Sedap Malam Surabaya: Uenake Rek! Lele Penyet Sambal Korek dan Soto Ayam

Jakarta - Kangen masakan Suroboyo? Kalau tak sempat mudik, bisa melepas kangen dengan warung tenda ini. Ada aneka penyetan dengan sambal dadak yang segar pedas. Yang gurih hangat seperti soto ayam berkuah bening kuning juga bisa menghangatkan perut. Ayo, mampir rek!

Melintasi Jalan Raya Akses Universitas Indonesia ada warung tenda yang menarik perhatian. Hampir selalu dipadati dengan banyak sepeda motor yang terparkir di depan tenda. Nyaris tak pernah bisa membaca tulisan di tenda yang buka di malam hari ini. Makin malam makin padat pengunjung.

Rupanya di kain depan tenda tertulis, Sedap Malam Surabaya, menyediakan Nasi Uduk dengan pilihan lauk ayam, bebek, atau lele dan Soto Ayam. Ada juga pilihan tempe dan tahu goreng. Sebenarnya tak beda jauh dengan warung ayam goreng dan pecel lele yang banyak bertebaran di pinggir jalan saat malam. Kami justru penasaran dengan label ‘Surabaya’.

Semangkuk soto ayam (Rp 6.000) kami pesan buat mengawali santap malam. Disajikan dalam mamgkuk sedang. Berisi suwiran daging ayam, irisan kol, suun, potongan tomat, dan kalu berwarna kuning. Soto kuning bening ini memang soto ayam gaya Jawa Timur. Aroma wangi kaldu dan kunyit serta bawang menguap beriringan saat kami aduk-aduk soto ini.

Kaldunya gurih dengan jejak penyedap rasa yang lumayan kuat. Untuk melengkapi rasa gurihnya, kami tambahkan sedikit sambal rawit. Gurih-gurih pedas jadinya. Daging ayamnya lumayan banyak, diselingi renyah kol dan tomat serta mulur lembutnya suun. Tanpa nasi semangkuk soto ini pas buat pengantar menyantaop nasi berlauk komplet.

Nasi Uduk Lele kami pesan sebagai santapan utama. Disini ada 3 macam pilihan lauk nasi uduk, ada lele, ayam, dan bebek. Nasi uduk lele dihargai Rp 12.000, bebek Rp 22.000, dan ayam Rp 12.000. Nasi uduk lelek kami lengkapi dengan 2 buah tempe goreng sebagai lauk tambahan.

Wah, rupanya penyajiannya gaya penyetan khas Suroboyo. Nasi uduk disajikan dalam piring terpisah. Sementara lel goreng di sajikan di atas piring tanah liat yang sudah berisi sambal ulek. Komlet dengan kol dan daun kemangi sebagai lalapan.

Lele ukuran sedang terlihat kecokelatan garing. Aromanya gurih enak. Sementara sambalnya beraroma pedas menyengat. Selain pedas menggigit, dalam sambal juga terlihat gerusan tomat. Aroma terasa yang gurih tercium kuat pada sambal ini. Lelenya gurih panas dan renyah, namun sayang terlalu berminyak.

Nasi uduknya pulen dan hangat. Aroma wangi daun salamnya menguap saat kami suap bersama lele goreng dengan cocolan sambal. Pedas, gurih dan pulen menyatu di mulut. Tempe gorengnya juga garing gurih. Karena semuanya dibuat segar, meski sederhana terasa sedap dan nikmat!

Bila Anda termasuk pencinta sambal, tak perlu khawatir. Di setiap meja juga terdapat mangkuk sambal yang cabai rawit merah yang lumayan menyengat. Tinggal tambahkan saja ke nasi uduk dan rasakan sengatan pedasnya yang dijamin bikin butiran keringat langsung keluar!

Tempat ini memang tidak terlalu besar dan menarik perhatian dari jalan raya. Letaknya di seberang kuburan dekat kawasan Palsigunung dan di sebelah SPBU. Pada malam hari, warung kecil ini selalu padat dan ramai. Warung tenda ini tutup sekitar pukul 23.00 malam.

Sedap Malam Surabaya
Jl. Akses UI (Komjen Pol M Jasin)
Buka: 17.00 – 23.00



(tan/odi)