Setelah beberapa kali melewati jalan Margonda Raya di malam hari, kami tertarik dengan desain gerai yang terbuat dari bata merah marun dengan kanopi berwarna sama. Kehadiran Milan Pizzeria ini menarik perhatian.
Pizzeria dalam bahasa Italia adalah gerai pizza. Sedangkan Milan kita tahu sebagai salah satu kota di Italia. Masuk ke dalamnya, pencahayaannya agak temaram dengan ornamen dinding a la Italia. Meja dan kursinya terbuat dari kayu. Uniknya, kursi di luar ruangan dibuat seperti ayunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah membolak-balik halaman menu untuk mencocokkan rasa dan selera, kami pun memilih Pizza Meat Max ukuran Small, Pizza Super Cheesy ukuran Small, dan Lasagna. Untuk minumnya, kami memilih Litchi Ice Tea Mocktail dan Vanilla Green Tea.
Pesanan datang sekitar 15 menit kemudian. Ketiga menu ini mengeluarkan aroma harum yang gurih. Lasagna (Rp 40.000) membuat kami penasaran akan rasanya karena menu ini terpampang di halaman paling depan buku menu.
Lasagna hangat a la Milan Pizzeria berwarna kuning kecokelatan dengan aroma gurih susu. Terdiri dari empat lapis kulit pasta. Sausnya creamy gurih dengan tekstur agak encer. Ketika menyentuh lidah, daging yang empuk pun berbaur dengan saus creamy yang gurih manis.
Ujung-ujung lasagna ini kering karena terkena panggangan dan harus dikunyah agak lama hingga hancur. Porsinya cukup besar, jika Anda tidak mau terlalu banyak makan malam, lasagna ini bisa dinikmati berdua.
Kami pun berpindah ke Pizza Super Cheesy (Rp 30.000). Dari luar tampilannya seperti pizza polos berwarna kekuningan. Namun, ketika digigit pizza hangat ini ternyata punya lapisan keju manis yang cukup tebal. Roti pizza ini cukup tebal dan keju mozzarellanya terlihat meleleh di permukaan. Empat potong pizza yang disajikan di atas talenan ini pun bisa dibagi untuk berdua.
Sebenarnya kami paling tertarik melihat tampilan Pizza Meat Max (Rp 30.000) dengan taburan daging dan sosis yang royal. Tapi lantaran kami ingin save the best for the last, Meat Max kami nikmati belakangan.
Benar saja, roti tipis pizza ini empuk dan garing di lidah dengan 'tumpahan' topping. Semerbak wangi rempah dan saus tomat menggelitik hidung. Daging cincang, sosis sapi berwarna merah bentuk bulat, sosis sapi berwarna putih bentuk bulat, sosis sapi merah bentuk kotak, serta sosis sapi berwarna putih bentuk kotak bertaburan di atasnya.
Pinggiran roti pizzanya renyah, dan semua taburannya gurih dan empuk di mulut. Belum lagi semuanya lengket dengan keju mozzarella yang meleleh!
Yummy!
Segelas Litchi Ice Tea Mocktail (Rp 26.000) menjadi pembilas gurihnya pizza. Di dalamnya ada dua buah leci utuh tanpa biji yang sangat manis. Mocktail-nya sendiri juga manis dengan rasa leci yang dominan.
Untuk yang manis ada Vanilla Green Tea (Rp. 26.000) disajikan dengan satu skop es krim vanilla di atasnya. Setelah diaduk dengan es krim, matcha terasa dominan di lidah. Ketika bercampur dengan es krim, mulailah minuman ini manis perlahan-lahan.
Milan Pizzeria Cafe buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga pukul 22.00. Selain hari libur dan akhir pekan, gerai ini tidak terlalu ramai dan ada tiga pilihan tempat duduk. Bagian depan lantai bawah, bagian dalam lantai bawah, serta lantai atas.
Milan Pizzeria Cafe
Jl. Margonda Raya No. 514,
Beji, Depok
Telepon: 021-78883789
www.milancafe.net
(msa/odi)