'Lunch in a Jar' Jadi Tren Makan Siang Lengkap dan Sehat

'Lunch in a Jar' Jadi Tren Makan Siang Lengkap dan Sehat

- detikFood
Sabtu, 10 Jan 2015 10:14 WIB
Foto: www.telegraph.co.uk
Jakarta - Setelah ‘cake in the jar’ yang populer dua tahun silam, salad juga mulai dikemas dalam jar atau stoples. Belakangan mulai banyak restoran dan gerai di Inggris yang menyediakan menu ‘lunch in a jar’.
 
Seperti dessert yang dikemas dengan stoples kaca dengan tutup ulir dari kaleng, menu makan siang juga mulai dikemas dalam stoples. Stoples bertutup yang dikenal dengan sebutan ‘mason jar’ ini sejak dulu dikenal sebagai wadah selai.
 
Beragam jenis makanan juga mulai dikemas dalam stoples kaca ini. Bahan kaca dipilih karena relatif netral, tidak merusak rasa dan tidak berbau juga mudah dibersihkan. Meskipun lebih berat dibandingkan wadah plastik bertutup kedap udara.
 
Awalnya menu ‘salad in a jar’ dijajakan di banyak kafe, tempat makan untuk memenuhi permintaan orang-orang yang sedang berdiet. Sayuran disusun berlapis dengan bijian dalam warna-warna kontras sehingga menarik. Sausnya disajikan terpisah.
 
Saat akan disantap, saus tinggal dicampurkan. Karena ukurannya terbatas, maka porsi saladpun terbatas. Hal ini sangat membantu mereka yang harus membatasi porsi saat berdiet.
 
Para ahli diet kini menyarankan untuk memasukkan bahan makanan yang difermentasi seperti acar, kimchi juga produk yogurt. Karena bahan tersebut sangat baik untuk pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan memperlancar pencernaan.
 
Kini menu makan siangpun mulai dikemas dalam stoples bertutup tersebut. Isiannya bisa berupa potongan roti tawar, aneka pasta dengan lauk dan sayur yang ditumpuk di atasnya. Menu mie dan nasi juga bijian juga dikemas dalam wadah ini.
 
Banyak orang menyukai kemasan dalam ‘mason jar’ ini karena praktis. Mudah dibawa, mudah dimakan dan wadahnya juga bisa dicuci dan dipakai lagi. Kebersihannya juga terjaga karena tutupnya rapat.
 
Meskipun demikian banyak orang berkeberatan karena wadah yang berat. Dibandingkan dengan wadah plastik kedap udara yang ringan dan bersekat. Namun, kini di Inggris dan Amerika banyak pelaku diet menyukai sajian menu makan siang dalam stoples ini.

(msa/odi)

Hide Ads