Diet Makanan Mentah dan Diet Sup Kol, Fad Diet yang Digandrungi Orang

​Pola Diet Salah Kaprah​

Diet Makanan Mentah dan Diet Sup Kol, Fad Diet yang Digandrungi Orang

Maya Safira - detikFood
Rabu, 07 Jan 2015 18:05 WIB
Diet Makanan Mentah dan Diet Sup Kol, Fad Diet yang Digandrungi Orang
Foto: Getty Images
Jakarta - Banyak ​pola ​diet bermunculan yang mengumbar janji penurunan berat badan secara instan. Biasanya fad diet menganjurkan konsumsi makanan tertentu tanpa dukungan bukti ilmiah. Kebanyakan pelaku diet ini pun tidak perlu ​susah-susah​ berolahraga.

Fad diet yang sempat populer antara lain South Beach Diet dan Raw Food Diet. Berikut beberapa fakta terkait fad diet populer.

1. Raw Food Diet

Foto: Getty Images
Diet makanan mentah kini sedang menjadi tren. Diet ini menganjurkan pengikutnya mengonsumsi bahan makanan mentah yang kebanyakan organik seperti buah, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, telur, ikan, dan daging. Begitu juga dengan susu olahan tanpa pasteurasi. Makanan tidak boleh dimasak atau diolah karena dianggap merusak nutrisi makanan. Salah satu pengikut diet adalah Demi Moore.

Meski benar memasak sayur kadang dapat mengurangi kandungan nutrisi, namun sayuran matang tetap mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral. Memasak juga dapat membunuh bakteri dalam makanan. Meski tak memasak, persiapan makanan pada diet cukup sulit dan mahal. Selain itu, diet sulit diikuti saat makan di​ ​luar karena pilihan makanan tak banyak.

2. Alkaline Diet

Foto: Getty Images
Diet alkali melarang konsumsi daging, olahan susu, makanan manis, kafein, alkohol, makanan olahan, dan makanan buatan. Pengikutnya dianjurkan lebih banyak konsumsi buah segar, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Diet yang cukup ketat dan rumit ini diikuti oleh Victoria Beckham.

Meski pola makannya cukup baik untuk memacu penurunan berat badan, tubuh sebenarnya sangat efisien menjaga tingkat pH sehingga memangkas beberapa makanan tidak akan mempengaruhi pH tubuh. Di samping itu, hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa pH berpengaruh terhadap berat badan. Menurut Dr med dr Maya Surjadjajaja MGizi, SpGK selaku pakar nutrisi dan kosmetik dari klinik Gracia Patricia di Jakarta, diet alkali dapat memicu kekurangan kalsium, vitamin B12 serta vitamin D.

3. South Beach Diet

Foto: Getty Images
South Beach diet dibuat oleh kardiolog asal Florida, Arthur Agatston. Ia bertujuan melindungi pasiennya dari kondisi serius seperti penyakit jantung dan diabetes. South Beach diet menekankan perlunya makan sebelum rasa lapar muncul. ​Karenanya​ tidak terjadi konsumsi makanan berlebihan.

Diet ini fokus pada konsumsi karbohidrat baik (whole grain), protein tanpa lemak, olahan susu rendah lemak, sayuran dan buah. Meski tahap pertama diet sangat ketat dan bisa memicu tubuh kurang berenergi, namun tahap mempertahankan berat badan diharapkan dapat menjadi pola makan seumur hidup.

4. Macrobiotic Diet

Foto: Getty Images
Diet makrobiotik yang berasal dari Jepang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Versi modern diet ini melibatkan konsumsi buah, sayuran, whole grain (beras cokelat, oat, barley), produk kedelai, dan rumput laut. Kuncinya adalah konsumsi makanan tinggi serat, rendah lemak, serta meniadakan daging atau unggas. Ikan atau seafood diizinkan dua kali dalam seminggu. Adapun minum air hanya dianjurkan saat merasa haus. Pengikut diet sangat ketat ini contohnya Gwyneth Paltrow dan Madonna.

Melakukan diet makrobiotik bisa memicu kekurangan kalsium, zat besi, protein, magnesium, zinc, dan vitamin B 12. Diet juga akan menurunkan tingkat energi. Selama 11 tahun mengikuti diet makrobiotik, Gwyneth Paltrow kini didiagnosa terkena penyakit osteopenia yang bisa memicu osteoporosis.

5. Atkins Diet

Foto: Getty Images
Diet Atkins merupakan diet rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badan. Diet ini dibuat oleh Dr. Robert Atkins pada tahun 1972. Tahun 2002 hadir New Atkins Diet Revolution yang memperbaharui diet aslinya. Diet ini menyeimbangkan konsumsi protein tanpa lemak beserta porsi terkontrol dari lemak dan karbohidrat sehat. Tepung olahan dan gula tidak boleh dikonsumsi dalam diet.

Sharon Osbourne termasuk pengikut diet Atkins. Meski mudah diikuti dibanding diet lainnya, efektivitas diet Atkins hanya berlangsung untuk jangka pendek. Pengikut diet juga bisa kekurangan kalsium.

6. Cabbage Soup Diet

Foto: Getty Images
Diet sup kol sudah ada sejak tahun 1950-an, akan tetapi masih populer hingga kini. Rencana dietnya berupa konsumsi sup kol bebas lemak selama seminggu. Konsumsinya sebanyak dua sampai tiga kali dalam sehari. Tambahannya hanya makanan rendah kalori seperti pisang dan susu skim. Diet ini memang dapat menurunkan berat badan karena konsumsi makanan rendah kalori, kaya serat dan air yang memberi efek kenyang. Pengikutnya antara lain Sarah Michelle Gellar.

Namun diet ini bisa membuat kembung dan perut bergas karena konsumsi kol serta kurangnya protein. Seharusnya makanan rendah kalori diseimbangkan dengan buah, karbohidrat, lemak sehat, dan protein bebas sehat.
Halaman 2 dari 7
(fit/fit)

Hide Ads