Berdasarkan laporan The New York Times (01/12/2014), chef Thomas Keller akan mengadopsi sistem ticketing di restoran Per Se New York dan The French Laundry Napa Valley tahun depan. Hal serupa akan diikuti chef Daniel Patterson dari restoran Coi dan Aster di San Francisco pada tahun 2015.
Konsep tersebut awalnya dipelopori restoran Alinea yang berbintang tiga Michelin di Chicago. Pada sistem yang dikembangkan pemilik Alinea, Nick Kokonas, pengunjung melakukan reservasi prabayar secara online. Biaya makanan termasuk wine, pajak dan servis juga termasuk di dalam "tiket" itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun keberadaan sistem dapat memberatkan konsumen. Selain harganya bisa mencapai ratusan dollar, konsumen pun tidak dapat menerima pengembalian uang bila membatalkan reservasi dan pemesanan dengan alasan apapun.
Dilansir dari AFP (04/05/2014), awal tahun ini chef Grant Achatz dari Alinea menyebabkan kehebohan online ketika ia mengeluh di Twitter tentang pasangan yang membawa bayi dan menangis di restorannya. Masalahnya adalah pasangan tersebut membatalkan pesanannya di saat-saat terakhir. Padahal mereka sudah membayar sekitar $265 (Rp 3,2 juta) per orang untuk makanan dengan sistem prabayar.
(msa/odi)