Insiatif ini pertama kali dicetuskan oleh komunitas Flemish, masyarakat berbahasa Belanda di Belgia Utara. Para masyarakat Prancis dan Jerman di Belgia juga ikut mendukung langkah untuk mengakui kentang goreng sebagai UNESCO world heritage status dan hak paten hidangan tersebut.
Dilansir dalam AFP (29/11/2014) menjelang Fry Week pada 1 hingga 7 Desember 2014, dua komunitas di Belgia mengumumkan dukungan mereka. Yaitu komunitas Wallonia yang berbahasa Perancis di Belgia Selatan dan komunitas masyarakat Jerman di Belgia Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Frieteries atau penjual kentang goreng banyak ditemukan di seluruh daerah Belgia. Kentang goreng biasanya disajikan di cone atau di nampan dengan topping mayonnaise, saus bolognaise, saus tomat kari, tartar, dan saus keju.
Menurut informasi turis Belgia, istilah French fry pertama kali salah kaprah oleh petugas Amerika Serikat. Petugas tersebut ditempatkan di bagian Belgia yang masyarakatnya berbahasa Perancis setelah Perang Dunia Pertama.
(fit/odi)