Pocky dan Pretz Keluarga Glico yang Mendunia

Osaka -

Pernah makan Pocky atau Pretz? Sekali kunyah dijamin ketagihan. Kedua camilan ini memang disukai nyaris semua umur di hampir semua negara di dunia. Karenanya tak bisa berhenti mengunyah. Krenyes nyam-nyam!

Produk camilan ini merupakan dua dari sekian banyak snack berkualitas yang diproduksi oleh Ezaki Glico CO, Ltd. Perusahaan ini didirikan di Osaka pada tahun 1922.

Perusahaan yang kini dipimpin oleh Katsuhisa Ezaki ini kecuali memproduksi Pocky dan Pretz, juga ada sejumlah camilan lain. Dari es krim hingga aneka dessert siap santap seperti puding dan jelly. Hampir semua produk camilan ini sukses menguasi pasaran di Jepang.

Tahun 1962, Pretz diciptakan dan diperkenalkan di pasaran camilan Jepang. Empat tahun kemudian barulah Pocky diproduksi. Biskuit berbentuk seperti tongkat kecil 14 cm dilapisi cokelat ini kemudian menjadi produk snack nomor 1 di Jepang.

Memasuki pasar dunia, Pocky juga meraih sukses. Di Eropa dikenal dengan nama Mikado dan di Malaysia disebut sebagai Rocky. Hingga kini kedua produk ini digemari di dunia. Pocky pun menjadi Top Seller.

‘Selain Indonesia, dalam beberapa tahun ke depan Glico akan mengembangkan bisnis global ke beberapa negara. Ini tentunya untuk mengukuhkan Glico sebagai produsen snack ternama di dunia,’ tutur Satoru Hotta, GM International Operations pada detikfood di Osaka (8/11)

Selain memakai bahan berkualitas, rasa, bentuk dan kemasanpun diperhatikan dengan cermat. Berbagai varian rasa diproduksi untuk memuaskan selera pelanggan.

Di Indonesia, awalnya Pocky dan Pretz dijual sebagai produk impor dari negara lain. Dalam waktu dekat keduanya akan diproduksi di Indonesia sehingga lebih mudah didapat dan harganya lebih murah.

Pocky yang mengusung tagline ‘ Share happiness! Pocky’ tahun ini juga akan menggelar perayaan ‘Pocky Day’ di Tokyo. Setiap tahun terjual 500 juta kemasan di 30 negara. Mau ikut keseruan Pocky Day?

(odi/odi)