Agar Babat Sapi Bersih, Empuk, dan Tak Berbau Tajam, Ini Trik Mengolahnya!

Olahan Lezat Daging Kambing dan Sapi

Agar Babat Sapi Bersih, Empuk, dan Tak Berbau Tajam, Ini Trik Mengolahnya!

- detikFood
Jumat, 03 Okt 2014 13:32 WIB
Agar Babat Sapi Bersih, Empuk, dan Tak Berbau Tajam, Ini Trik Mengolahnya!
Foto: Getty Images
Jakarta - Pernah mencoba soto babat, nasi goreng babat, atau babat cabai hijau? Kedua hidangan ini berbahan babat sapi alias lambung sapi. Bentuknya seperti lembaran kain tebal saat mentah dan bertekstur kenyal setelah dimasak.

Namun ada beberapa kendala dalam mengolah babat. Saat mentah, babat bau dan berwarna hitam kusam sehingga tampak menjijikkan. Jika tak tepat mengolahnya, babat bisa jadi alot. Karena itu, kenali jenisnya serta cara membersihkan dan mengolah babat yang benar:

1. Jenis babat

Foto: Getty Images
Lambung sapi terbagi menjadi empat. Rumen adalah bagian yang paling besar dan berbentuk seperti selimut, rata dan halus. Sementara itu, babat yang bermotif seperti sarang lebah berasal dari bagian retikulum. Konon babat jenis ini bisa menyerap bumbu lebih mudah dibanding babat jenis lain karena pola sarang lebahnya seperti kantung atau spons.

Ada pula babat omasum yang berlapis-lapis seperti lembaran buku dan memiliki permukaan mirip handuk atau seperti 'berambut'. Konon, babat tersebut lebih cepat empuk dibanding jenis babat lain. Sementara itu, bagian abomasum yang berkerut-kerut jarang dikonsumsi sebagai babat.

2. Kebersihan babat

Foto: Getty Images
Ada tiga macam warna babat yang dijual. Babat berwarna hijau kusam, abu-abu, atau hitam adalah babat yang belum dibersihkan alias seperti warna aslinya. Anda harus mengosongkan isi perutnya dan membilasnya sampai bersih sebelum memasaknya.

Ada pula babat yang berwarna lebih cerah karena sudah dibuang isi perutnya dan dibersihkan. Jadi, Anda bisa menghemat waktu membersihkan dan membilas babat. Ada pula babat berwarna putih bersih karena direndam klorin untuk membunuh kuman. Namun, Anda perlu membilasnya beberapa kali untuk menghilangkan bau dan rasa klorin yang kuat.

3. Menghilangkan bau babat

Foto: Getty Images
Babat yang masih kehitaman dan bau bisa dibersihkan dengan merendamnya dalam air kapur selama sekitar 30 menit. Kemudian cuci dengan tangan sambil kerok dengan sendok. Setelah bersih, rendam dalam air jeruk nipis selama beberapa saat, lalu cuci.

4. Agar babat empuk

Foto: Thinkstock
Agar babat tak alot, masukkan babat ke air mendidih lalu rebus bersama daun salam, lengkuas, serai, jahe, atau daun jeruk sampai empuk. Rempah tersebut untuk mengurangi bau tajam babat yang tersisa.

Untuk menyingkat waktu memasak, Anda bisa memasaknya dengan panci bertekanan selama 30 menit (setelah panci berdesis). Buang air rebusannya, lalu potong-potong dan masak babat sesuai selera. Jangan gunakan air perebus babat sebagai kaldu atau kuah untuk memasak karena aromanya sangat tajam.
Halaman 2 dari 5
(fit/odi)

Hide Ads