Sebenarnya kasus 'kepruk harga' seperti ini bukan pertama kalinya terjadi di Anyer. Sudah banyak pula orang yang mengalami kejadian serupa di daerah-daerah lain, terutama di tempat wisata. Inilah beberapa daerah yang perlu Anda waspadai:
1. Banten
Ilustrasi: Getty Images
|
Pemilik akun 'chapunkj' di Kaskus juga menceritakan pengalaman serupa ketika berlibur ke Pantai Karang Bolong, Anyer. Tanpa menanyakan harga terlebih dahulu, ia kaget ketika disodori bon Rp 515.000 usai bersantap di sana. Tertulis bahwa seporsi cumi saus tiram Rp 200.000 dan seporsi ikan bakar Rp 180.000.
2. Yogyakarta
Ilustrasi: Getty Images
|
Ia menambahkan, penggunaan bahasa (Bahasa Indonesia atau Bahasa Jawa halus) saat berkomunikasi dengan penjual, serta kendaraan yang Anda bawa (mobil atau sepeda motor) juga bisa memengaruhi harga yang ditawarkan.
3. Bali
Ilustrasi: Getty Images
|
4. Jakarta
Ilustrasi: Detikfood
|
Aghnia, seorang karyawan swasta di Jakarta, pernah mengalami pengalaman serupa saat bersantap di salah satu warkop di pinggir rel Jatinegara. "Makan biasa kena ratusan ribu. Tapi memang ada premannya. Kalau nggak mau bayar, digebukin," tuturnya kepada Detikfood.
Beberapa tempat makan di Tanah Abang, Melawai, Muara Angke, Blok M, dan Monas juga disebut-sebut sering 'mengepruk' harga makanan.
Anda punya pengalaman serupa? Tuturkan pengalaman Anda secara rinci ke email kami: redaksi@detikfood.com
Halaman 2 dari 5