Saus Tiram dan Saus Ikan, Saus Penyedap yang Perlu Ada dalam Persediaan

Jakarta - Agar masakan semakin lezat dan sedap, masakan dapat diberi tambahan. Berbagai jenis saus penting perlu Anda sediakan karena sering dipakai dan mudah digunakan. Misalnya, saus tiram dan saus ikan. Selain itu kenali juga cara pemakaiannya agar masakan jadi lezat.

Sebaiknya beli dalam kemasan kecil agar tak terlalu banyak bersisa dan lama disimpan. Berikut beberapa saus yang perlu ada dalam persediaan karena banyak fungsinya.

1. Saus Tiram

Foto: Getty Images

Saus tiram terbuat dari tiram, tepung jagung, maizena, karamel, gula, air, dan bumbu lainnya. Saus bercitarasa gurih asin ini banyak dipakai dalam masakan Tiongkok, Thailand, dan Filipina. Biasanya digunakan untuk penyedap aneka tumisan, mie goreng, nasi goreng, nasi tim, atau masakan yang dikukus. Terdapat dua jenis saus tiram, saus yang terbuat dari tiram segar dan saus dari tiruan perasa beraroma tiram. Biasanya saus dari tiram asli harganya lebih mahal, namun memiliki aroma tiram lebih kuat dan warna saus cokelat kental. Adapun saus beraroma tiram harganya lebih murah, saus lebih kehitaman dan sedikit encer. Sehabis digunakan, sisa saus tiram kemasan harus disimpan di kulkas.

2. Saus Ikan

Foto: Getty Images

Saus ikan dan kecap ikan memiliki tampilan yang serupa. Saus ini berbentuk cair dengan warna cokelat keemasan dan memiliki aroma ikan yang kuat. Saus ikan terbuat dari fermentasi ikan-ikan kecil seperti anchovy atau teri sehingga aromanya tajam. Adapun kecap ikan merupakan saus ikan yang mirip kecap asin, bertekstur encer, dan aroma ikannya kurang tajam. Saus ikan banyak dipakai dalam hidangan Thailand (nam pla), Kamboja, dan Vietnam (nuoc sam) untuk membuat saus atau bumbu perendam. Sedangkan kecap ikan kebanyakan digunakan dalam masakan Tiongkok. Setelah dipakai, tutup rapat saus ikan dan simpan di tempat kering.

3. Saus Hoisin

Foto: Getty Images

Kata ‘hoisin’ dalam bahasa Kanton berarti seafood. Namun saus hoisin sama sekali tak menggunakan seafood. Saus berwarna cokelat kental ini terbuat dari ubi jalar, kedelai, garam, cabai, gula, bawang putih, wijen, cuka, dan air. Saus hoisin dipakai untuk bumbu dan cocolan seafood. Begitu juga dengan hidangan yang dipanggang, lumpia, dan dim sum karena rasanya gurih manis. Agar saus hoisin tidak rusak, sebaiknya simpan selalu dalam kulkas.

4. Saus BBQ

Foto: Getty Images

Saus BBQ umumnya berwarna cokelat tua dengan tekstur kental. Saus yang banyak dipakai dalam steak Amerika ini terbuat dari pasta tomat, mustard, pemanis, bawang, liquid smoke, molases, atau sirup jagung. Lalu ada tambahan rempah seperti lada hitam dan bumbu lainnya. Saus BBQ memiliki aroma asap yang gurih. Saus ini banyak digunakan untuk mengolesi daging, ikan, atau ayam yang akan dipanggang atau dibakar. Selain bisa dibuat sendiri, saus BBQ banyak dijual dalam kemasan botol siap pakai dengan beragam citarasa mulai dari klasik, smokey, pedas, asam manis, hingga lada hitam. Sisa saus BBQ dapat disimpan dalam kulkas agar tak berjamur dan beraroma tajam.

5. Saus XO

Foto: superfinefeline

Saus XO (Xtra Ordinary) berbeda dengan XO (cognac) minuman beralkohol. Saus khas Hong Kong ini terbuat dari teri, udang, scallop kering, cabai merah, bawang, garam, dan minyak. Saus XO memiliki bentuk serpihan halus warna cokelat tua dengan genangan minyak kemerahan. Saus ini dapat ditemui dalam bentuk kemasan botol. Dengan citarasanya yang gurih pedas, saus XO cocok untuk campuran nasi goreng, mie goreng, pasta, atau untuk cocolan. Setelah dibuka, simpan sisa saus dalam kulkas.

6. Saus Teriyaki

Foto: Getty Images

Saus teriyaki sering dipakai dalam masakan Jepang. Saus ini dibuat dari shoyu (soy sauce), mirin (rice wine) dan gula. Biasanya saus teriyaki dijadikan saus perendam untuk daging atau ayam bakar agar rasanya gurih manis. Meski dijual dalam bentuk kemasan, saus teriyaki dapat dibuat sendiri dengan campuran shoyu, gula, dan bawang putih halus.