Hemat Waktu, Menu Makan Malam Bisa Disiapkan Saat Mengolah Sarapan

Jakarta - Sebagai wanita bekerja sekaligus istri atau ibu, Anda dituntut untuk tetap mengurus keluarga meski sibuk bekerja. Sebelum berangkat ke kantor, Anda harus menyiapkan sarapan. Pulang kerja juga perlu memasak makan malam.

Kelihatannya sulit, apa lagi kalau asisten rumah tangga belum kembali setelah mudik. Namun Anda bisa melakukannya bila tahu triknya. Terapkan strategi berikut agar Anda tetap bisa menghidangkan makanan bergizi bagi keluarga meski sibuk bekerja:

1. Bangun lebih pagi, siapkan sarapan praktis

Foto: Getty Images

Agar bisa menyiapkan sarapan, bekal, dan makan malam, Anda sebaiknya bangun 30 menit sampai 1 jam lebih awal dari biasanya sehingga tak terburu-buru. Siapkan bahan-bahan untuk dimasak nanti malam, lalu buat hidangan sarapan praktis seperti roti dan susu, sandwich, atau sereal. Nikmati sarapan bersama keluarga. Menu sarapan seperti roti juga bisa dijadikan bekal ke sekolah atau kantor.

2. Masak nasi, potong bahan-bahan

Foto: Getty Images

Sebelum berangkat kerja, jangan lupa memasak nasi di penanak nasi. Kemudian, bersihkan dan potong-potong bahan-bahan yang akan digunakan untuk memasak nanti malam. Misalnya, iris bawang merah dan bawang putih dan potong-potong sawi.

Manfaatkan gunting dapur sebagai pengganti pisau untuk memotong bahan-bahan, terutama sayuran. Dengan gunting, pekerjaan jadi lebih cepat selesai dan tak memerlukan talenan. Cabai, kacang panjang dan buncis, daun bawang, serta sayuran berdaun bisa dipotong dengan gunting.

Setelah itu, tata bahan-bahan yang bisa dimasak bersamaan untuk satu hidangan ke dalam satu wadah atau kantung plastik yang dilubangi, lalu simpan di kulkas.

3. Rendam daging dalam bumbu

Foto: Getty Images

Agar tak terlalu repot menyiapkan daging saat memasak untuk makan malam, Anda bisa merendamnya dalam bumbu di pagi hari. Daging ayam, sapi, udang, dan cumi bisa direndam dalam bumbu selama berjam-jam, berbeda dengan ikan yang mudah hancur. Tahu, tempe, dan hati juga dapat dibumbui sejak pagi agar bumbunya lebih meresap. Taruh bahan berbumbu dalam wadah bertutup rapat lalu simpan di kulkas. Jadi di malam hari, Anda tinggal menumis atau menggorengnya.

4. Makan malam untuk sarapan, panci untuk menghidangkan makanan

Foto: Getty Images

Masaklah agak berlebih untuk makan malam, sehingga jika tak habis bisa disantap keesokan paginya setelah dihangatkan.

Agar mencuci piring tak terlalu melelahkan, panci berisi hidangan matang bisa langsung dibawa ke meja untuk disajikan. Jadi, tak perlu dipindahkan ke mangkuk terlebih dahulu.

5. Berbelanja keperluan seminggu

Foto: Getty Images

Di akhir pekan, rencanakan menu untuk seminggu. Cek apakah bahan-bahannya sudah tersedia atau Anda perlu berbelanja? Saat membeli daging, Anda bisa meminta si penjual membersihkan dan memotong-motongkannya sesuai keperluan Anda. Misalnya, potong ayam kecil-kecil untuk dijadikan sup, atau minta ikan dibersihkan sisik dan insangnya lalu diiris menjadi fillet. Simpan dalam wadah atau kantung plastik sesuai jumlah yang dibutuhkan per resep untuk memudahkan Anda memasak.

6. Membuat kaldu dan bumbu dasar

Foto: Getty Images

Membuat kaldu memerlukan waktu lama. Karena itu, kegiatan ini bisa Anda lakukan saat sedang senggang di akhir pekan. Kaldu yang sudah jadi bisa Anda bekukan di cetakan es batu sehingga tinggal dilumerkan saat akan digunakan.

Bumbu dasar juga bisa dibuat saat sedang libur. Sesuaikan dengan hidangan yang akan Anda buat dalam seminggu dan gunakan food processor untuk menyingkat waktu. Setelah jadi, simpan di kulkas dalam wadah tertutup. Anda juga bisa membeli bumbu basah atau kering serta bumbu tepung untuk menggoreng di pasar atau supermarket.

7. Libatkan keluarga

Foto: Getty Images

Anda bisa membagi tugas dengan suami atau anak-anak yang sudah agak besar untuk mengurangi beban Anda. Misalnya, mengupas, mencuci, dan memotong-motong sayuran, menyiapkan peralatan makan dan kotak untuk bekal, atau mencuci piring. Kegiatan ini juga bisa membuat hubungan keluarga lebih dekat.