Restoran di Kasino Marina Bay Sands Singapura Berhenti Sajikan Hidangan Sirip Hiu

Restoran di Kasino Marina Bay Sands Singapura Berhenti Sajikan Hidangan Sirip Hiu

- detikFood
Jumat, 13 Jun 2014 15:03 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Kemarin (13/06/2014), kasino Marina Bay Sands di Singapura mengumumkan tak akan lagi menyajikan hidangan berbahan sirip hiu di restorannya. Langkah ini tentu saja disambut baik oleh para aktivis hak hewan.

Kasino tersebut merupakan bagian dari portofolio Sheldon Adelson, konglomerat asal Las Vegas, Amerika Serikat. Menurut juru bicara kasino, penghilangan hidangan sirip hiu dari menu restoran adalah bukti nyata komitmen mereka dalam mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.

Langkah serupa juga diterapkan untuk area Expo and Convention Centre yang tahun lalu menjadi tempat penyelenggaraan lebih dari 70 acara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasino Marina Bay Sands menyusul langkah beberapa perusahaan lain yang berbasis di Singapura dalam memboikot konsumsi sirip hiu. Lobi para aktivis hak hewan selama bertahun-tahun akhirnya berhasil.

Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Singapura adalah teritori perdagangan sirip hiu terbesar kedua di dunia setelah Hong Kong. Sirip hiu sering disajikan sebagai sup di jamuan makan mewah Tiongkok.

Lebih dari 70 juta ekor hiu dibunuh di seluruh dunia setiap tahunnya. Menurut World Wildlife Fund (WWF), sebagian besar siripnya dikonsumsi di pasar Tiongkok.

Jennifer Lee, pendiri Project Fin, kelompok lokal yang berkampanye menentang konsumsi sirip hiu, mengatakan bahwa keputusan kasino tersebut menjadi catatan penting bagi para aktivis hak hewan.

"Semoga perubahan ini menekan perusahaan lain untuk ikut mengambil bagian dalam menyelamatkan ekosistem laut kita," katanya kepada AFP (12/06/2014).

Elaine Tan, Chief Executive WWF Singapura, memuji langkah kasino tersebut atas pandangannya ke depan dan kepemimpinannya dalam upaya menjaga lingkungan.

"Hiu adalah bagian sangat penting dari ekosistem laut. Populasinya berdampak langsung terhadap stok ikan, yang pada gilirannya bisa memengaruhi banyak hal. Termasuk keamanan pangan kita di masa depan," jelas Tan.

Jaringan supermarket terbesar di Singapura menghentikan penjualan produk sirip hiu pada 2012. Hotel-hotel besar seperti Shangri-La dan Swissotel The Stamford juga menerapkan langkah tersebut. Sementara itu, kasino lain yang dioperasikan Genting Group dari Malaysia tak menyajikan sirip hiu.

Pemerintah Hong Kong tahun lalu mengatakan akan berhenti menyajikan sirip hiu di jamuan makan pemerintahan demi memberikan contoh yang baik.

(fit/odi)

Hide Ads