Daging Domba Lebih Kaya Protein dan Zat Besi Dibandingkan Daging Kambing

Daging Domba Lebih Kaya Protein dan Zat Besi Dibandingkan Daging Kambing

- detikFood
Kamis, 27 Feb 2014 15:05 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Daging domba mungkin tidak sepopuler daging kambing di Indonesia. Padahal, menurut Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI, daging domba memiliki nilai gizi yang lebih baik daripada daging kambing per 100 gramnya.

Dalam setiap 100 gram daging domba terdapat 206 kalori, 17,1 gram protein, dan 14,8 gram lemak. Adapula 10 mg kalsium, 191 mg fosfor, 2,6 mg zat besi, 0,15 mg vitamin B1, serta 66,3 gram air.

Daging domba lebih kaya protein, fosfor, zat besi, dan vitamin B1 daripada daging kambing. Walau lebih tinggi kalori dan lemak, daging domba (tanpa lemak) bisa jadi sumber protein bagi mereka yang menjalankan diet rendah lemak.

Pasalnya, jika semua bagian lemak yang tampak pada daging domba dibuang, rata-rata lemak yang tersisa adalah 3,7% dalam keadaan mentah dan 6% jika sudah dimasak.

Daging domba lokal banyak berasal dari Pulau Jawa, seperti Garut, Wonosobo, dan Banjarnegara. Peternakan domba juga bisa ditemui di Sulawesi dan Nusa Tenggara. Sementara itu, daging domba impor yang dijual di Indonesia biasanya berasal dari Australia.

Menurut Meat & Livestock Australia (MLA), Australia adalah salah satu negara pengekspor daging domba terbaik di dunia. Selain karena wilayahnya cocok untuk beternak domba, berbagai penelitian dan pengembangan teknologi terkait produksi peternakan terus dilakukan di negara ini.

Daging domba Australia sudah bersertifikat halal. Selain itu, standardisasi keamanan dan kesehatan daging domba Australia dijamin oleh AUSMEAT. Seluruh ternaknyapun bebas penyakit seperti anthrax serta penyakit mulut dan kaki.

Australia juga menetapkan sistem traceability. Sejak lahir, domba Australia dipasangi chip di telinga kanannya. Dengan demikian, kesehatan ternak dapat dikontrol secara lebih ketat. Peternakpun dapat segera mengambil tindakan jika dombanya sakit.

Daging domba bertekstur lebih empuk dan baunya tak begitu menyengat dibanding daging kambing. Biasanya diolah menjadi lamb chop, lamb shank, atau kebab. Namun, daging domba juga bisa menggantikan daging kambing dalam hidangan tradisional seperti sup, gulai, tongseng, dan satai.

(fit/odi)

Hide Ads