Biji-bijian yang bentuk dan rasanya mirip quinoa ini tinggi kandungan protein, vitamin C, dan kalsium. Menyusul kepopuleran quinoa sebagai superfood, teff kini mulai digemari banyak orang.
Di Ethiopia teff awalnya digunakan sebagai pakan hewan. Namun para pencinta makanan mengamati teff ternyata sangat bergizi dan bisa diolah menjadi beragam menu makanan.
Whole Grains Council mengungkapkan teff tinggi kandungan protein, vitamin C, dan kalsium. Tiap ½ cangkir teff juga mengandung 360 kalori. Nilai ini sedikit lebih tinggi dari ½ cangkir beras merah yang mengandung 300 kalori.
Keunggulan lainnya, teff merupakan jenis pati yang dapat membantu mengatur kadar gula darah sehingga memungkinkan orang yang mengonsumsinya mempertahankan berat badan yang sehat.
“Profil gizi teff sangat menarik karena mengandung 13 persen protein dan bebas gluten,” jelas ahli gizi Alish Mackintosh seperti dilansir dari Huffington Post (06/02/2014).
Tertarik mencicipinya? Di Amerika Serikat teff masih sulit didapatkan di supermarket lokal. Teff bisa dibeli di toko-toko makanan organik dalam kemasan 400 gram dengan harga 7 pound sterling atau sekitar Rp 140 ribu.
(dni/odi)