Salad Organik Segar Tersedia di Vending Machine Ini

Salad Organik Segar Tersedia di Vending Machine Ini

Fitria Rahmadianti - detikFood
Jumat, 03 Jan 2014 07:34 WIB
Foto: Farmer's Fridge
Jakarta -

Makanan di vending machine biasanya tak menyehatkan seperti camilan, cokelat, atau soda. Namun, kini ada makanan segar dan menyehatkan sudah bisa dibeli langsung dari vending machine di Chicago.

Perusahaan makanan baru, Farmer's Fridge, memasang 'kios otomatis berpendingin' November lalu di Garvey Food Court, Chicago. Mesin ini menjual salad, camilan, dan makanan sarapan dalam botol plastik yang dapat didaur ulang. Harga makanannya $6,99 (Rp 85.000).

Farmer's Fridge tak menjual label organik dan lokal secara omong kosong. SPE Certified menjamin bahan makanannya diambil dan diolah dengan hati-hati serta mengandung padi-padian utuh, sayuran, dan protein rendah lemak yang seimbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu produknya adalah 'High Protein Salad' yang berisi bayam, jagung, kacang polong, biji labu kuning, buah fig, brokoli, chickpea, keju parmesan parut, dan quinoa dengan saus lemon tahini.

Selain itu, ada pula Detox Salad yang terdiri dari adas, nanas, tauge, blueberry, quinoa, dan white bean dengan saus lemon cider. Pembeli bisa menambahkan tuna, ayam, atau salmon.

Luke Saunders, si penggagas Farmer's Fridge, memiliki latar belakang industri manufaktur. Di lingkungan kerjanya dulu, apalagi saat ia bepergian, tak ada pilihan makanan yang menyehatkan.

Saunderspun membayangkan mesin yang dapat menyajikan makanan yang baik bagi tubuh. Ia memilih pusat kota Chicago sebagai lokasi pertama karena food courtnya dinilai tak menyediakan makanan yang menyehatkan.

Kepada situs Well + Good, Saunders menceritakan proses pemasokan bahan segar ke vending machine. "Pukul 05:00 setiap Senin sampai Jumat, kami memotong-motong sayuran dan menyiapkan salad. Lalu supir mengantarkan makanan dan memasukannya ke mesin pada pukul 09:00," tuturnya.

Makanan yang tak terjual disumbangkan ke lembaga amal keesokan paginya. "Bagian yang paling menantang adalah mengelola inventaris," kata Saunders.

Menurutnya, respons masyarakat terhadap mesin ini luar biasa, terutama pada kemasan dan sumbangsihnya terhadap lingkungan.

"Kami bersaing dengan 6-7 restoran di lokasi ini. Kami pikir, kami harus berjuang lebih keras agar orang-orang menerima konsep ini dan memahami bahwa produk kami dibuat segar setiap pagi," ujar Saunders.

Pertengahan Desember kemarin, mesin penjual salad keduanya mulai beroperasi di Lake Forest Tollway. Kini, Saunders sedang mempertimbangkan New York dan tempat lain untuk lokasi berikutnya.



(fit/odi)

Hide Ads