Populer Sebagai Superfood, Blueberry Berasal dari Amerika Utara dan Quinoa dari Bolivia

Populer Sebagai Superfood, Blueberry Berasal dari Amerika Utara dan Quinoa dari Bolivia

- detikFood
Rabu, 18 Des 2013 11:03 WIB
Populer Sebagai Superfood, Blueberry Berasal dari Amerika Utara dan Quinoa dari Bolivia
Foto: Thinkstock
Jakarta - Beberapa jenis makanan dijuluki superfood karena berkhasiat hebat. Mampu mencegah diabetes, menurunkan kolesterol, dan kaya antioksidan. Karenanya makanan itu banyak dicari orang. Sebenarnya dari manakah superfood tersebut berasal?

Beberapa superfood yang kini banyak dikonsumsi antara lain, blueberry, quinoa, greek yogurt, dan dark chocolate. Seperti dikutip dari Fox News (17/12/2013), inilah tempat atau asal beberapa superfood.


1. Low-fat Plain Greek Yogurt

Foto: Thinkstock
Yogurt dianggap sebagai salah satu makanan tertua yang dikenal umat manusia. Sejak abad 5000 SM, yogurt sudah ditemukan di Mesopotamia. Yogurt juga menjadi bagian populer dari masakan Mediterania dan Timur Tengah. Greek yogurt rendah lemak disebut-sebut sebagai superfood karena kandungan proteinnya yang tinggi. Di Yunani, yogurt masih sering dikonsumsi bersama madu sebagai sarapan.

2. Quinoa

Foto: Thinkstock
PBB mengumumkan tahun 2013 sebagai tahun bangkitnya quinoa. Superfood ini mengandung banyak zat gizi, seperti asam lemak esensial lysine, kalsium, fosfor, dan zat besi. Quinoa pertama kali digunakan oleh masyarakat Bolivia, Peru, dan Kolombia dalam diet Inca pada 5000 tahun lalu.

3. Blueberry

Foto: Thinkstock
Blueberry tinggi kandungan antioksidan, vitamin C, dan kalium. Buah yang dijuluki super berries ini telah terbukti efektif tingkatkan imunitas. Diperkirakan blueberry ditanam di Amerika Utara sejak 13000 tahun lalu. Penduduk asli Amerika juga menggunakan buah, daun, dan akar blueberry untuk tujuan pengobatan.

4. Dark chocolate

Foto: Thinkstock
Bila dikonsumsi dalam jumlah sedikit, dark chocolate benar-benar berkhasiat bagi tubuh. Biji kakao mengandung antioksidan bernama flavanoid dalam jumlah tinggi. Flavanoid terbukti mampu mencegah penyakit jantung. Sejarah cokelat bermula 3000 tahun lalu saat masyarakat Amerika Tengah membuat xocolatl yang berarti air pahit dari biji pohon kakao. Sedangkan cokelat padat pertama kali diciptakan di Italia pada akhir abad ke-18.
Halaman 5 dari 5
(dni/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads