Dark Chocolate Ampuh Cegah Penyakit Jantung dan Diabetes

Ulasan Khusus: Cokelat

Dark Chocolate Ampuh Cegah Penyakit Jantung dan Diabetes

- detikFood
Rabu, 13 Feb 2013 14:32 WIB
Dark Chocolate Ampuh Cegah Penyakit Jantung dan Diabetes
Foto: Thinkstock
Jakarta - Cokelat rasanya lembut di lidah dan manis. Karenanya banyak orang tak bisa berhenti memakannya. Meskipun kadang diikuti rasa bersalah sesudahnya. Asal memilih cokelat dengan tepat, khasiat hebat justru Anda peroleh!

Huffington Post (28/03/12) merilis 5 khasiat cokelat untuk kesehatan. Bagaimanapun juga, manfaat ini hanya bisa diperoleh dari dark chocolate yang punya kandungan kakao minimal 70%, yang rasanya sedikit pahit. Bukan cokelat yang sudah dicampur banyak gula, lemak, dan bahan tambahan lain.


1. Meningkatkan aliran darah

Foto: Thinkstock
Cokelat memiliki khasiat antipenyumbatan dan pengenceran darah yang bekerja seperti aspirin. Hal ini bisa memperbaiki aliran dan sirkulasi darah. Sirkulasi lancar akan membuat tubuh bugar.

2. Memperbaiki penglihatan

Foto: Thinkstock
Karena cokelat dapat meningkatkan aliran darah, terutama ke otak, peneliti dari University of Reading membuat hipotesis pada sebuah studi kecil di tahun 2011. Mereka berpendapat bahwa cokelat mungkin juga bisa meningkatkan aliran darah ke retina sehingga dapat memperbaiki penglihatan.

3. Melawan diabetes

Foto: Thinkstock
Sebuah penelitian kecil di Italia pada 2005 menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi cokelat dapat meningkatkan sensitivitas insulin atau mengendalikan kerja hormon insulin. Hal ini dapat mengurangi risiko diabetes.

4. Mengurangi risiko stroke

Foto: Thinkstock
Riset di Swedia pada 2011 menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 45 gram cokelat seminggu risiko strokenya berkurang hingga 20% dibanding wanita yang makan cokelat kurang dari 9 gram per minggu.

5. Menyehatkan jantung

Foto: Thinkstock
Orang yang teratur menyantap cokelat memperoleh sejumlah kebaikan bagi jantung, termasuk tekanan darah, LDL (kolesterol jahat), dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Salah satu alasannya adalah karena dark chocolate memiliki manfaat antiinflamasi yang mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Halaman 2 dari 6
(fit/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads