Adakan Lelang Wine, Angelina Jolie dan Brad Pitt Bantu Anak-Anak di Afrika

Adakan Lelang Wine, Angelina Jolie dan Brad Pitt Bantu Anak-Anak di Afrika

- detikFood
Selasa, 05 Nov 2013 10:24 WIB
Foto: Telegraph
Jakarta - Pasangan ini selalu tahu cara untuk menarik perhatian. Setelah sukses menjual wine hasil dari kebun mereka, kini mereka rela mengamalkan 60 galon wine organik mereka untuk membantu proyek pertanian di Afrika.

Acara amal ini dikelola oleh perusahaan wine di desa Correns, Prancis, yang sengaja dibuat untuk membantu masyarakat Republik Demokratik Kongo. “Kami mengadakannya untuk membantu orang di daerah Kivu mempelajari pertanian,” kata seorang Walikota Michael Latz kepada Telegraph.

“Dana yang terkumpul akan didonasikan untuk bidang pertanian agar mengajarkan para anak muda bertani. Daerah ini terletak di perbatasan Rwanda, dimana daerah tersebut telah ditinggalkan anak-anak muda selepas masa perang.” tambahnya seperti dilansir www.telegraph.uk (31/10)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wine pasangan ini telah dibeli oleh pedagang wine Vins Brebans. 60 gallon atau sekitar 300 botol dengan harga sekitar Rp. 423 ribu per botol. Hasil penjulan wine tahun ini untuk amal sudah mencapai 375 juta rupiah.

Pitt dan Jolie masuk ke dalam dunia wine awal musim semi ini, setelah merilis produk pertama mereka di tahun 2012, Château Miraval Côtes de Provence Rosé. Mereka yang bekerjasama pada perusahaan wine terkenal Marc Perrin, mendapat pujian karena mereka memperjuangkan kualitas dalam suatu produk.

“Mereka bukan selebriti biasa. Mereka benar-benar menyewa pembuat wine, menuggu waktu yang tepat sampai wine benar-benar dalam kondisi terbaik, dan mereka juda ambil bagian dalam merilis produk ini.”

Perkebunan Miraval di distrik Correns adalah perkebunan yang terkenal dan perkebunan pertama di Prancis yang memproduksi anggur secara organik.

Fanny Croisy, Kepala Ekspor dan Impor Miraval berkomentar, “Butuh waktu emapt tahun lamanya untuk mendapatkan sertifikasi organik. Tidak ada bahan kimia sedikitpun dalam anggur ini,” katanya.

“Selain itu, kami juga tidak menggunakan pestisida dan fungisida, kami hanya menggunakan senyawa alami seperti sulfat dan tembaga,” akunya.

(dni/odi)

Hide Ads