Kedai Pempek AA Pejaten: Sedapnya Pempek Campur dan Nasi Pindang

Kedai Pempek AA Pejaten: Sedapnya Pempek Campur dan Nasi Pindang

- detikFood
Rabu, 23 Okt 2013 14:19 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Tertarik menyantap hidangan a la nusantara untuk makan siang kali ini? Nasi pindang khas Sumatera Selatan bisa jadi pilihan. Kuahnya segar, sementara daging ikannya lembut. Jangan lupa pula pesan pempek dan es kacang merahnya!

Bosan dengan warung di sekitar kantor di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, kami berangkat menuju mal terdekat yakni Pejaten Village. Di sana ada sebuah kedai mungil yang menyajikan hidangan Sumatera Selatan. Menurut seorang teman, pempek di tempat tersebut enak.

Kedai yang terletak di lantai paling atas mal ini kecil, hanya muat sekitar 30 orang. Sebagian tempat duduk ada di koridor mal. Bagian dalamnya dicat putih-merah dan dindingnya dipasangi cermin-cermin besar untuk memberi kesan luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di daftar menunya tampak beberapa menu Sumatera Selatan seperti pempek, tekwan, pindang, model, lenggang, dan serikayo. Selain itu juga ada hidangan biasa seperti ayam goreng, nasi goreng, dan mie. Es kacang merahpun tak luput tercantum di antara aneka jus, minuman dingin, dan soft drink.

Untuk makan siang kali ini, kami memesan pindang ikan patin dan nasi (Rp 23.500). Ikan patin yang dipotong dari bagian perut sampai ekornya 'berenang' di kuah oranye keruh. Pelengkapnya nasi putih dengan taburan bawang goreng, dilengkapi dengan irisan mentimun, potongan jeruk purut, dan sambal.

Slurp... Kuah pindangnya terasa ringan dengan aroma serai yang dominan. Daging ikan patinnya terasa lembut dan tak bau lumpur. Tampak daun kemangi, potongan nanas, daun bawang, lengkuas, serai, dan cabai rawit di kuahnya yang tak pedas. Diberi perasan jeruk, kuahnya jadi makin segar.

Mumpung di sini, tentu saja kami tak melewatkan pempeknya. Kami memesan pempek campur AA (Rp 37.500) berisi 10 buah pempek kecil, yakni tiga buah adaan, dua buah lenjer, empat buah kapal selam, dan satu pempek kulit.

Pempek yang sudah digoreng disajikan di piring. Cukonya disajikan di teko yang tersedia di setiap meja. Saya memindahkan lenjer dan pempek kulit ke piring kecil yang disajikan untuk setiap orang, menuangkan kuah pempek, lalu menikmatinya dengan garpu dan sendok mungil yang disediakan.

Nyam nyam... Tekstur lenjernya kenyal pas. Campuran ikannyapun terasa. Ditambah cuko asam manis, pempeknya jadi makin enak! Oh iya, karena cukonya tak pedas, Anda bisa menambahkan sambal yang tersedia di meja kalau ingin suasana makan lebih meriah.

Semangkuk es kacang merah alpukat (Rp 14.500) pun jadi penutup makan siang kali ini. Kacang merah yang lembut gurih dihidangkan bersama es serut, sirup merah, dan susu kental manis cokelat. Irisan daging buah alpukat membuat minuman ini terasa lebih gurih creamy.

Sayangnya serikayo durian dan pandan waktu itu sedang tidak ada. Kapan-kapan, saya akan mampir lagi ke sini untuk mencoba hidangan Sumatera Selatan lainnya seperti model atau lenggang!


Kedai Pempek AA
Pejaten Village lantai 4, Pejaten
Jakarta Selatan
Telepon: 021-78842590

(fit/odi)

Hide Ads