Studi ini dilakukan selama 12 tahun oleh tim peneliti dari University of Barcelona. Studi yang melibatkan 800 partisipan ini menggunakan analisis urin untuk mengukur kadar polyphenol, dibandingkan mengukur kadar kandungan tersebut lewat kuisioner makanan partisipan.
"Metodologi ini lebih bisa akurat untuk evaluasi hubungan antara konsumsi makanan dan risiko penyakit,” tutur peneliti Cristina Andrés Lacueva, PhD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Hasil penelitian ini menguatkan bukti bahwa orang yang mengonsumsi hidangan kaya buah dan sayuran bisa memiliki risiko kecil terhadap beberapa penyakit kronis dan keseluruhan risiko kematian,” tutur Raul Zamora Ros selaku kepala peneliti.
Konsumsi lycopene dianjurkan setidaknya mengandung 650 miligram per hari. Dalam takaran 100 gram, beberapa bahan makan kaya lycopene antara lain bubuk kakao (3448 mg), Dark chocolate (1766 mg), Black olives (569 mg), dan Green olives (346 mg).
(dni/odi)