Untuk menangkap tawonnya saja diperlukan pakaian pelindung khusus. Tawon besar dan liar ini ditangkap hidup-hidup, lalu dimasukkan ke sebuah stoples. Stoples tersebut kemudian diisi dengan shouchuu, sejenis vodka di Jepang. Setelah disegel rapat, stoples didiamkan selama tiga tahun.
Karena tak bisa keluar, tawon akan mengeluarkan racun dalam jumlah besar dan lama-lama mati. Binatang inipun berfermentasi dengan alkohol, menghasilkan cairan berwarna cokelat lumpur. Menurut si pemburu, inilah tanda tubuh tawon telah berfermentasi dengan benar. Semua nutrisi pentingnya juga sudah masuk ke minuman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Si reporterpun mengaku kapok mencoba minuman ini. "Jujur saja, minuman ini bau, tak enak, dan tampilannya sungguh buruk," tulisnya (06/04/13). Ia menambahkan, mungkin jika minuman tersebut diberi tambahan madu atau minuman beralkohol lainnya, maka rasanya akan lebih enak. "Namun pada titik ini, saya kehilangan motivasi untuk mencoba lagi," ujarnya.
Walau tampak tak menggiurkan, shouchuu tawon ini disebut-sebut memiliki beberapa manfaat. Di antaranya adalah membuat kulit cantik, memulihkan dari kelelahan, dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat. Konon permintaan akan minuman ini di Taiwan sangat tinggi.
(fit/odi)