Kamis (04/04/13), IKEA International mengumumkan penemuan DNA kuda pada bola daging yang dijual di IKEA Bang Na, Bangkok, Thailand. Hal ini terungkap setelah IKEA meminta uji independen terhadap pasokan bola daging ke outlet Bangkok. Penjualan bola dagingpun akan dihentikan hingga beberapa bulan ke depan.
IKEA (toko furnitur Swedia yang juga menjual makanan) telah meminta biro mutu dan keamanan pangan di kementerian kesehatan masyarakat menguji bola daging yang dikirimkan dari Swedia. Menurut berita yang dilansir Chiangrai Times (05/04/13), perusahaan ini mengatakan akan masih mengirimkan produk dagingnya untuk dites sebagai langkah pencegahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah menyederhanakan rantai pasokan dengan membatasi jumlah pemasok daging. Kami juga telah meningkatkan kontrol terhadap pemasok bermasalah dengan menambahkan analisis DNA, baik pada daging mentah maupun pada produk akhirnya," ujar manajer toko Ikea Bang Na Lacia Sherlock kepada Bangkok Post (06/04/13).
Lacia menambahkan, hal ini merupakan langkah ekstra untuk memastikan bola daging IKEA hanya mengandung bahan yang tercantum dalam spesifikasi produk. Selain di Thailand, kasus kontaminasi daging kuda pada bola daging juga terjadi di negara-negara Eropa dan Uni Emirat Arab.
IKEA rupanya masih harus menghadapi berbagai kasus pencemaran makanan. Bulan lalu, cake cokelat IKEA yang tercemar bakteri coliform ditarik dari 23 negara. Belum lama inipun beredar berita bahwa IKEA menarik penjualan lasagna di Eropa karena daging rusa elknya tercampur dengan daging babi.
(fit/odi)