Gara-gara Berbakteri 1,8 Ton Cake Cokelat Ikea Dihancurkan

Jakarta - Setelah serangkaian kasus barang palsu atau bermutu buruk, beberapa tahun terakhir pemerintah China mulai menggencarkan inspeksi makanan. Perusahaan besar asal Swedia, IKEA, pun tak luput dari cengkeramannya.

Selain menjual berbagai furnitur dan peralatan rumah tangga, IKEA juga menjual makanan seperti bola-bola daging khas Swedia dan cake cokelat almond. Namun, akhir Februari lalu, IKEA menarik penjualan bola daging di 20 negara Eropa terkait kekhawatiran akan kontaminasi daging kuda. Kini, giliran cake cokelatnya yang terkena masalah.

Kepada Agence France-Presse (AFP) (05/03/13), biro karantina Shanghai mengatakan bahwa mereka telah menghancurkan 1.872 kg cake cokelat yang diimpor IKEA. Mereka menemukan bakteri coliform (biasanya terdapat dalam feses) dalam kadar berlebih pada cake tersebut.

Menurut juru bicara IKEA, Ylva Magnusson, cake tersebut dihancurkan pada November dan Desember. Namun, kantor pusat perusahaan ini baru mengetahuinya pada Senin (04/03/13). "Produk tersebut dihentikan dan dihancurkan. Jadi, tak ada yang sampai ke restoran kami," ujarnya.

IKEApun menarik cake cokelatnya di 23 negara pada Selasa (05/03/13). Menurut Magnusson, perusahaannya sedang mempertimbangkan apakah cake cokelat buatan pemasok Swedia tersebut perlu ditarik juga dari tempat lain.

Dari lusinan produk impor yang dihancurkan terkait inspeksi kualitas, cream cheese Kraft dan 2,7 ton cokelat batangan Nestle termasuk di dalamnya. Cokelat tersebut dikatakan mengandung terlalu banyak sorbitol, yakni pemanis yang dalam jumlah banyak dapat menyebabkan masalah usus.

Pada saat berita ini dimuat oleh AFP, telepon ke juru bicara Nestle dan Kraft di China tak dijawab.

(flo/odi)