Xiao Long Bao: Sup di Dalam Pangsit Kepiting

Xiao Long Bao: Sup di Dalam Pangsit Kepiting

- detikFood
Kamis, 16 Des 2010 10:03 WIB
Jakarta - Memulai bisnis pada tahun 1990 di Shanghai, RRC, Nan Xiang kini sudah menjadi waralaba berkelas dunia dengan beberapa gerai di Tokyo, Osaka, Hong Kong, Seoul, Singapura, Jakarta, dan Bali. Di Jakarta, Nan Xiang dapat ditemui di Senayan City, kompleks Hotel Sultan, Pacific Place, Mal Taman Anggrek, dan di Jalan Hayam Wuruk.

Nan Xiang (baca: Nan Hsiang) dikenal terutama karena xiao long bao (baca: hsiau lung pau) - yaitu semacam pangsit yang di dalamnya berisi sedikit cairan sup. Istimewanya, pangsit ini berkulit sangat tipis, sehingga isinya - kepiting campur ayam, udang campur ayam, daging sapi cincang, sayuran, atau ayam saus pedas - lebih terasa.

Tetapi, bagaimana memasukkan cairan sup ke dalam pangsit itu? Mudah sekali. Supnya dibekukan, kemudian dipotong menjadi kubus-kubus kecil, dicampurkan ke dalam isian, dibungkus, kemudian dikukus. Dalam proses pengukusan, sup beku itu mencair kembali menjadi cairan yang gurih lezat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Nan Xiang, satu porsi berisi empat xiao long bao isi kepiting campur ayam dibandrol seharga Rp 66 ribu. Tetapi, yang isiudang-ayam lebih murah, hanya Rp 30 ribu. Begitu juga yang isi daging sapi cincang (Rp 27 ribu), ayam saus pedas (Rp 27 ribu), dan sayuran (Rp 25 ribu). Di antara restoran-restoran lain di Jakarta yang menyajikan xiao long bao, Nan Xiang termasuk unggulan di papan atas.

Sajian dim sum lain yang populer di Nan Xiang antara lain adalah: siomay, hakau, lomaikai, dan lain-lain, dengan harga antara Rp 17-20 ribu per porsi. Jangan lewatkan roti mantau kukus maupun goreng (Rp 8 ribu/2 roti) yang disajikan dengan saus gula atau susu kental manis. Gael, cucu saya, justru suka mencocol roti mantau goreng ke dalam sup jagung ayam cincang. Kakaknya, Saffron, bisa menghabiskan seporsi xiao long bao sendiri. Kecil-kecil sudah pintar makan!

Tetapi, menurut saya, Nan Xiang punya "simpanan" yang lebih bermutu dari sajian-sajian model dim sum seperti yang telah saya sebut tadi. Sajian yang selalu saya cari bila ke Nan Xiang justru adalah masakan mi-nya. Mi goreng sapi-nya (Rp 48 ribu) harus dicoba. Ada juga pilihan daging ayam.

Yang tidak boleh dilewatkan adalah mi chachiang (Rp 42 ribu). Ini adalah masakan mi yang sangat populer di Taiwan. Mi-nya direbus, tetapi disajikan kering dengan kuah terpisah – seperti layaknya mi yamin – dan topping-nya adalah masakan daging sapi cincang yang sungguh gurih. Mi asam pedas-nya juga boleh tahan.
Β 
Bagi penggemar bebek, Nan Xiang juga punya bebek panggang yang juara (Rp 248 ribu per ekor, boleh pesan setengah). Di menu tertulis sebagai Roast Duck Hong Kong Style. Seperti diketahui, bebek panggang gagrak ini berbeda dengan Bebek Peking yang kulitnya garing dan lemak di bawah kulit sudah sebagian besar menetes keluar selama pemanggangan. Bebek panggang Hong Kong dagingnya fluffy, juicy, dan kulitnya masih berlemak. Yummmmm!

Tentu saja, bila Anda lebih suka Bebek Peking, Nan Xiang pun menyajikannya. Tinggal pilih! (Bondan Winarno)

Nan Xiang
Steamed Bun Restaurant
Senayan City LG L10B
Jl. Asia Afrika Lot 19
Jakarta Selatan
021 72781621


(dev/Odi)

Hide Ads