Bahan:
200 gram ikan tuna
1 genggam kacang tanah goreng (atau kenari sangrai),tumbuk kasar
4 sdm minyak kelapa (bukan minyak kelapa sawit!)
Bumbu:
10 cabe rawit (rica gufu), rajang kasar
1 genggam kemangi (balakama), sebagian rajang kasar
10 siung bawang merah, rajang kasar
2 lemon cui (limau kasturi, jeruk kunci, kietna)
garam
Cara membuat:
- Potong dadu ikan tuna mentah , cuci, lalu lumuri dengan perasan lemon cui dan garam.
- Campurkan dengan rajangan kemangi. Bila tidak tersedia lemon cui, dapat diganti jeruk nipis.
- Campurkan rajangan cabe rawit, bawang merah, dan kacang tanah.
- Siram dengan minyak panas. Bila ingin agar tuna lebih matang, minyak panas dapat ditambah, agar semua permukaan tuna terpapar pada minyak panas.
- Sajikan dengan hiasan daun kemangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Minuman populer di Ternate adalah air guraka atau air jahe. Di malam hari, banyak sekali penjual air guraka - khususnya di kawasan tepi pantai. Air jahe memang menghangatkan tubuh, di samping juga mencegah masuk angin. Para penjual air guraka juga menyediakan berbagai makanan ringan seperti pisang goreng, jagung bakar, dan mi instan kuah.
- Air guraka hanya air jahe dengan gula kelapa, kemudian ditaburi rajangan kenari. Tradisi ini mirip dengan tradisi minum teh orang Prancis yang suka menambahkan beberapa butir pesto (pine nuts) sangrai ke dalam teh. Tekstur crunchy dari kenari dan pesto membuat minuman ini lebih asyik.
Riset disponsori oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk.
(dev/Odi)