Kesetrum Ayam Bakar Taliwang di Rinjani

Kesetrum Ayam Bakar Taliwang di Rinjani

- detikFood
Jumat, 24 Apr 2009 13:24 WIB
Jakarta - Kalau mendengar nama ayam Taliwang, pasti identik dengan Lombok. Tapi tak sedikit ayam taliwang khas Lombok bisa ditemui di Jakarta. Seperti ayam bakar Taliwang ini, bumbunya melekoh dan meresap hingga ke tulang. Harum aroma bumbu yang menguap setelah di bakar sungguh menggelitik hidung. Tapi hati-hati 'kesetrum' saat menyantapnya!

Entah karena sedang lapar atau memang tenaga terkuras setalah seharian berada di pusat perbelanjaan Arion membuat saya memutuskan untuk mencari tempat makan sore itu. Padahal waktu makan siang sudah lewat, dan waktu makan malam pun belum juga tiba tapi perut ini sudah tak bisa diajak kompromi lagi.

Mampirlah saya di rumah makan Rinjani yang menyediakan ayam Taliwang asli dari Lombok. Sudah lama sekali saya tak mampir ke tempat ini. Rumah makan yang berada di kompleks pertokoan di Jl. Paus No.84 Rawamangun ini tampak sepi, hanya beberapa pengunjung terlihat sedang menikmati santapan mereka. Tak heran karena memang sudah lewat jam makan siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah daftar menu langsung disodorkan kepada saya. Tak hanya ayam Taliwang yang tersedia, tpai juga gurami dan bawal bakar / goreng yang dimasak dengan rempah-rempah asli Lombok, terong belo bakar, beberuk terong dan pelecing kangkung. Akhirnya pilihan saya jatuh pada seporsi ayam bakar Taliwang, tak ketinggalan pelecing kangkungnya.

Taliwang sendiri adalah sebuah nama tempat di Sumbawa Barat, tapi ayam Taliwang justru sangat terkenal di daerah Lombok. Ayam taliwang ini adalah ayam yang dimasak atau diungkep dengan menggunakan bumbu-bumbu khas Lombok. Untuk menikmatinya ayam ini bisa digoreng ataupun dibakar. Kalau saya memang lebih senang jika Ayam Taliwang ini dimasak dengan cara dibakar. Aroma bumbunya justru jadi semakin sedep setelah dibakar.

Pelecing kangkung datang lebih dulu dalam wadah piring putih berbentuk oval. Tak hanya kangkung, tauge dan kacang panjang jadi tambahannya juga. Serundeng kelapa dan kacang tanah yang digoreng menjadi toppingnya sambal yang berwarna merah cantik pun tak ketinggalan menutupi si pelecing kangkung ini.

Saya pun langsung menyantapnya, sayurannya segar meskipun tidak menggunakan kangkung Lombok tapi rasa si pelecing kangkung ini benar-benar enak. Sayuran ini tidaklah direbus, melainkan dikukus sehingga rasanya masih renyah, krenyes..krenyes. Sambalnya yang asam-asam pedas ini justru bikin nagih! Rasa pedasnya tak membuat saya berhenti tapi justru semakin lahap menyantapnya.

Baru separuh saya menikmati pelecing kangkung, ayam bakar pesanan saya akhirnya datang. Harum aroma bumbu yang terbakar hampir saja membuat liur saya menetes, sluurrpp! Ternyata yang dimaksud 'seporsi' di sini bukan berarti sepotong ayam melainkan satu ekor ayam.

Untung saja ukuran ayam ini tidaklah terlalu besar jadi saya masih tetap yakin mampu menghabiskannya sendiri, benar-benar cara penyajian yang sama dengan di Lombok. Oya, yang membedakan ayam taliwang asli dengan yang bukan mudah saja. Ayam taliwang selalu memakai ayam kampung muda berukuran kecil. Bagian dadanya dibelah lalu kaki dan sayapnya dilipat untuk memudahkan saat dibakar (ditusuk bambu). Jadi lipatan yang unik inilah yang jadi ciri khasnya, dan di rumah makan Rinjani ini memakai lipatan ini.

Sepotong jeruk limau dan dua jenis sambal yang ditaruh dalam wadah terpisah jadi pelengkap ayam bakar. Setelah dikucuri sedikit perasan jeruk limau, ayam bakar Taliwang siap disantap. Bagian sayap favorit saya jadi incaran pertama. Saat daging ayam mampir dilidah, wow.. rasa pedas yang menggigit langsung menyergap bikin mata saya merem melek!

Saya makin lahap saat daging ayam disantap bersama dengan nasi putih yang masih hangat kemepul, rasanay semakin suedep! Tak terasa keringat saya sudah membanjiri kening hingga leher, es teh manis pun meredam tenggorokan yang kepedasan. Huah..huah.. Bagi si penyuka pedas, ayam Taliwang pasti langsung jadi favorit.

Untuk harga sendiri, relatif terjangkau. Seporsi ayam bakar atau goreng Taliwang dihargai Rp 23.000,00 sedangkan pelecing kangkung Rp 5.000,00. Nah, kalau Anda mengaku pecinta kuliner Lombok tempat ini pastinya sayang kalau dilewatkan!


Rinjani 'Ayam Bakar Taliwang Asli Lombok'
Jl. Paus No.84 Rawamangun, Jakarta timur
Telp : 021-47867659
HP: 0817 676 0586

Jl. Pesanggrahan Raya (di belakang SMA 112) Meruya. Kebon Jeruk
Telp: 021-5862968
HP: 0819 32787907

(eka/Odi)

Hide Ads