Festival Hidangan Kuba
Kamis, 17 Nov 2005 11:04 WIB

Jakarta - Bekerjasama dengan kedutaan besar Kuba, Hotel Gran Melia Jakarta menggelar Festival Hidangan Kuba yang didukung sepenuhnya oleh Gran Melia Malayasia. Festival Hidangan Kuba ini diresmikan oleh Duta Besar Kuba, Y.M. Miguel Ramirez. Menurut Duta Besar ini, Festival ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan kebudyaan Kuba pada masyarakat Indonesia. Dengan adanya acara ini masyarakat internasional bisa mengenal hidangan Kuba seakrab mereka mengenal cerutu dan salsa. Beliau percaya bahwa ciri khas kebudayaan dan masyarakat Kuba yang dinamis dapat juga ditemukan dalam masakannya. Acara yang dimeriahkan oleh tarian salsa ini dihadiri juga oleh duta besar negera sahabat. Hidangan Kuba yang diracik oleh Chef Yesney Lamas Ramos yang merupakan chef tamu dari Kuba menjadi sajian yang memikat. Selama festival berlangsung, para tamu dapat menikmati santap siang dan malam a la Kuba di Cafe Gran Via. Menu yang disajikan antara lain, Moros Y Cristianos (nasi yang ditanak dengan kacang hitam), Payla (nasi kuning yang dicampur dengan potongan fillet ikan, capri, wortel, udang dan kerang hijau), Rollitos de Pollo (chicken rolls), Pascado Gratinado con Queso (fillet ikan yang dimasak dengan keju), Doblones Don Pedro (jagung yang dimasak dengan daging). Di samping menu utama juga disajikan, Tostones (pisang hijau goreng), Pudden Diplomatico (sejenis puding caramel yang dimasak dengan campuran buah), Platano Maduro (pisang goreng) Fish Fruit TarletTostones (Pisang hijau goreng), Guava Compote (sejenis setup jambu merah yang dimakan dengan cream cheese) dan Yuca con Mojo (tapioka dengan saus). Meskipun belum semua jenis masakan khas disajikan, namun cukup untuk mewakili cita rasa Kuba yang aktif dan dinamis. Menurut Chef Yesney, secara umum rasa yang ditampilkan merupakan hasil perpaduan dari bawang putih, bawang bombay, olive, dan oregano. Orang Kuba juga kurang menggemari masakan bercitarasa spicy atau pedas berempah. Sedangkan pisang yang menjadi andalan Kuba juga diolah menjadi hidangan utama. Kuba dikenal sebagai negara penghasil minuman beralkohol tinggi. Tak kalah menarik dari makanannya, minuman negara asal Fidel Castro ini unik. Pada Festival Hidangan Kuba ini disuguhkan dua minuman khas Kuba yaitu Mojito dan Si Por Cuba. Masih menampilkan ciri khas Kuba yang dikenal dengan Havana Soda-nya, dua minuman beralkohol ini merupakan campuran Havana Soda dengan beberapa bahan lainnya. Mohito merupakan campuran dari daun mint, gula pasir, lime, havana rhum, dan angustura bitter. Apabila Mohito berwarna putih bening layaknya soda, berbeda dengan Si Por Cuba. Si Por Cuba memiliki warna-warna yang sangat menarik, merah, putih, biru yang tersusun dengan sangat cantik. Si Por Cuba adalah campuran dari cream de cacao white, grandine syrop, evaporated cream, havana rhum, dan blue curacao. Untuk memeriahkan acara yang berlangsung dari tanggal 15 November 2005 sampai 22 November 2005 juga digelar pameran lukisan karya seniman-seniman Kuba yang sengaja didatangkan dari negara asalnya. Tak kurang dari 30 lukisan dipamerkan di sana dengan tema yang bervariasi. Satu kesempatan bagi warga Jakarta untuk mengenal Kuba lebih dekat dan komplit.
(lil/)