Mie Ayam Jl. Barkah

Pemenang Santap Lezat Berhadiah X

Mie Ayam Jl. Barkah

- detikFood
Selasa, 30 Okt 2007 10:48 WIB
Jakarta -
Nama: Devi MustikariniEmail: ravizafran@yahoo.comAlamat: Jl.Taman Bukit Duri No.9Sebagai penggemar mie, saya suka sekali mencoba berbagai jenis mie. Maklum dulu waktu mengandung saya, ibu suka sekali makan mie. Nah, jadilah saya sangat 'gila' mie. Dari mie ayam, bihun, mie siram, pho, spagethi, pokoknya yang berbentuk mie pasti saya bela-belain untuk mencobanya. Hingga suatu saat, saya menemukan penjual mie yang kemudian menjadi favorit saya hingga sekarang.Dulu sewaktu SMA saya selalu diantar oleh ayah melewati Jl. Barkah yang tembus ke Jl. Sahardjo. Disebelah Apotik Barkah sebelah kanan ada tempat yang hampir tidak kelihatan karena tertutup krey bambu. Tanpa papan nama atau spanduk yang justru membuat saya penasaran. Iseng-iseng sewaktu pulang les saya coba mampir kesana. lagi pula kebetulan jalannya melewati rumah saya. Wah... pucuk dicinta ulampun tiba, ternyata tempat tersebut adalah warung mie ayam. "Ini dia kesukaan saya," pikir saya dalam hati. Ditilik dari tempatnya memang sangat sederhana, hanya ada dua meja panjang, tiga kursi panjang dan satu etalase untuk menaruh bahan-bahan mentah. Tanpa pikir panjang, saya pun langsung memesan mie ayam baso dan es teh manis. Dengan panci yang cukup besar sang empunya memasukkan mie, baso dan sawi secara berurutan. Tak lama es teh pun datang, hmm... segar sekali! Cocok betul dengan panas sore yang menyegat ini. Setelah mie matang lalu dimasukkan kedalam mangkok yang agak besar dari biasanya, kemudian ditabur dengan dua sendok besar ayam rebus serta sawi. Mmmmh... wangi harumnya menggelitik hidung. Tak lama kemudian dihidangkanlah semangkok mie dimeja saya. Wahhh mienya sampai-sampai tidak terlihat karena potongan ayamnya yang besar dan banyak sekali. Saat saya mulai suapan pertama rasanya mulus dilidah, sedap! Awalnya memang sengaja tidak saya tambahkan sambal karena ingin mencicipi rasa aslinya. Mienya kenyal, agak kuning keputihan dan ayamnya gurih sekali walau hanya direbus tanpa dimasak terlebih dahulu dengan kecap seperti mie ayam pada umumnya. Kuahnya bening terasa pas sekali dilidah. Porsinya cukup besar walaupun begitu saya cukup membayar Rp 7000,00 saja dan Rp 1500,00 untuk segelas es the manis (sekarang harganya Rp 11.000an)Ternyata tak hanya mie ayam, menu lain pun tersedia disini seperti capcay, ayam goreng mentega, mie/bihun/ kwetiau semua bisa pesan digoreng atau kuah. Uniknya, jika makan ditempat porsinya hanya sepiring saja, tapi kalau pesan untuk dibawa pulang porsinya cukup dimakan dua sampai tiga orang dengan harga sama. Rata-rata jika makan Chinese Food disini harganya sekitar Rp 15.000,00 - Rp 25.000,00. Minuman spesial disini adalah es kelapa muda yang disajikan dengan gelas besar dan dituang sirup cocopandan. Es tersebut dapat dinikmati cukup membayar seharga Rp. 5.000. Dijamin puas deh!Jam buka tempat makan ini dari jam 10 pagi sampai jam 9 malam. Bisa juga untuk pesan antar, tapi hanya daerah sekitar saja. Lalu saya pesan mie goreng untuk dibawa pulang, dengan harga Rp 15.000,00 untuk oleh-oleh orang rumah yang sudah menanti saya. Pokoknya enggak bakalan nyesel deh kalau kesini dan dijamin pasti pengen balik lagi. O ya, sekarang tempat makannya pindah ke bagian kiri apotik dan sudah menepati kios yang cukup luas dan bersih. Wahh bisa tiap hari nih kesini! (dev/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads