Email: wiwi@mmui.edu
Alamat: MMUI Salemba
Ingin mencoba makanan khas Belanda? Coba saja mampir ke Hema Dutch Resto yang terletak di komplek TIS Square ini. Selain tersedia aneka makanan Belanda yang cukup komplet, soal rasa dan harga pun patut diacungi jempol. Dari hidangan pembuka, menu utama, hingga hidangan penutupnya dijamin memuaskan. Akhirnya saya dan teman-teman pun menjadikannya sebagai restoran favorit kami!
Resto ini secara tidak sengaja kini menjadi resto favorit saya dan teman-teman. Terletak di komplek TIS Square berdekatan dengan Gelael Supermarket MT Haryono (katanya ada satu lokasi lagi di sekitar Radio Dalam). Resto Hema merupakan satu-satunya resto yang menyajikan Dutch Food secara cukup komplet. Meskipun berdampingan dengan berbagai resto dan café yang berada di lokasi yang sama, buat saya dan teman-teman Resto Hema tetap paling unik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk main course, disarankan mencoba Hutspot yaitu pure kentang yang disiram saus krim dan daging atau grilled chicken steak-nya. Bagi mereka yang maniak kentang, harus mencoba kentang gorengnya Hema yang lumayan banyak dan dibentuk seperti crinkle berukuran besar. Dijamin satu porsi saja sudah membuat perut kami penuh. Kentang goreng ini disajikan dengan berbagai saus yang bisa dipilih seperti mayonaise dan BBQ sauce. Kemudian aneka snack seperti risoles, bitterbalen dan kroket ini juga patut dicoba.
Dengan harga perporsi berkisar Rp 6.000,- hingga Rp 14.000,- rasa yang diberikan cukup memuaskan. Khusus kroket bentuknya berbeda sekali dengan kroket biasa yang cenderung oval tapi bentuk kroket Hema sekilas mirip sekali dengan risoles. Kentangnya tercampur lembut dalam ragoutnya sehingga sensasi rasa yang timbul lumayan berbeda dengan kroket biasa. Jangan lupa dipesan juga macaroni schootelnya yang lembut dan terasa sekali campuran keju dan susunya. Sebagai hidangan penutup silahkan Anda coba klappertaart dan poffertjesnya. Klappertaartnya cukup oke meskipun kandungan kelapanya kurang banyak tapi rasa manisnya pas di lidah. Sedangkan poffertjesnya wangi dan tidak mengecewakan dengan baluran yang bisa dipilih yaitu dengan gula halus atau es krim.
Hal yang agak 'kurang' menurut saya di Hema Resto adalah minumannya yang sebagian besar menggunakan softdrink sebagai bahan dasar dan bukan buah-buahan segar (kecuali yang berbentuk juice ya). Tapi kemungkinan ini merupakan bagian dari modifikasi minuman dari pihak restoran. Menilik berbagai info yang saya sajikan, Hema cukup layak dipujikan sebagai tempat ngumpul sambil makan ringan maupun berat karena memang tempatnya cukup nyaman, lokasinya mudah diakses dan yang penting terjangkau kantong. Tanpa ditambah maupun dikurangi, silahkan Anda rasakan sensasi makan yang berbeda di Hema Resto!
(dev/Odi)