Es kopi susu banyak diminati oleh pekerja kantoran. Kini bermunculan usaha kopi keliling gerobakan dengan harga bervariasi. Begini rasa dan perbedaannya!
Kopi keliling dulu hanya ditawarkan penjual sederhana yang menggunakan sepeda dan menawarkan kreasi kopi instan. Kini fenomena kopi keliling lebih menarik perhatian, karena penggunaan gerobak sepeda dengan menu es kopi.
Menu-menu es kopi yang ditawarkan gerobak keliling itu juga sering terlihat di kafe. Di antaranya seperti es kopi susu aren, es kopi susu butterscotch, dan lainnya.
Kali ini detikFood mengulas es kopi susu dari 5 kopi keliling berbeda. Di antaranya ada Kopi Jago, Sejuta Jiwa, Calf Coffee, Enjoy Coffee, dan Sekian Kopi.
Berikut perbandingan antara 5 es kopi susu gerobakan keliling:
1. Kopi Jago
Kopi Jago dapat dibilang sebagai pelopor es kopi susu keliling di Indonesia. Gerobak merahnya menjadi pusat perhatian pada 2020 lalu di beberapa titik pusat perkantoran.
Mereka menawarkan es kopi susu aren dengan harga Rp 8.000 per gelas. Tentunya harga tersebut membuat banyak orang tertarik, karena dirasa pas dengan kantong para pekerja kantoran.
Es kopi susu aren dari Jago ini bisa langsung dinikmati dengan tambahan es batu maupun disajikan terpisah. Untuk harga Rp 8.000 cukup enak, meskipun menurut kami rasanya lebih dominan manis. Kopinya sangat ringan dan tak begitu nendang.
Untuk tekstur creamy, es kopi susu ini terasa cukup pas di lidah. Namun, lebih enak jika es batu yang ditambahkan tak begitu banyak.
2. Sejuta Jiwa
Sejuta Jiwa merupakan es kopi keliling yang merupakan satu grup dengan Janji Jiwa. Menu yang ditawarkan juga beragam, salah satunya ada es kopi susu aren seharga Rp 8.000.
Es kopi susu aren ini tampak nikmat melihat tampilan warnanya yang lebih pekat dibandingkan Jago. Dalam segi rasa, kopinya juga tak begitu, sensasi manisnya terasa unik karena memiliki ciri khas sendiri dibandingkan es kopi gerobakan lain.
Untuk pilihan menu es kopi susu yang murah meriah, Sejuta Jiwa bisa dijadikan andalan. Menurut kami, rasanya lebih nikmat dibandingkan Jago.
Simak Video "Menakar Potensi Bisnis Kopi Gerobak Kekinian"
(yms/adr)