Review Battle

Adu Lezat 3 Nasi Goreng Babat di Semarang, Mana yang Rasanya Juara?

Riska Fitria - detikFood

Rabu, 10 Jan 2024 17:00 WIB

Semarang -

Di Semarang ada banyak tempat makan nasi goreng babat populer. Seperti, Hengky, Karmin, dan Pak Taman. Dari ketiganya mana yang juara lezatnya?

Nasi goreng babat merupakan kuliner khas Semarang. Berupa dengan nasi goreng yang diaduk dengan bumbu cabe merah dan kecap manis dengan isian jeroan sapi (babat, iso, paru, limpa) dan daging sapi.

Jika ke Semarang, kamu akan menemukan banyak tempat makan nasi goreng babat. Beberapa yang populer adalah Nasi Goreng Babat Hengky, Pak Karmin Mberok, dan Pak Taman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DetikFood mencicipi ketiga nasi goreng babat Semarang yang populer dan membandingkan kelezatan dan ciri khas masing-masing.

1. Nasi Goreng Babat Hengky

Nasi Goreng Babat Hengky dimasak pakai kayu bakar. Foto: detikcom

Nasi Goreng Babat Hengky ini berlokasi di Jalan Puri Anjasmoro Blok K, Tawangsari, Semarang Barat. Warungnya legendaris, karena sudah ada sejak 1988.

Saking populernya, membuat warung ini ramai setiap kali buka. Sayangnya, warung ini suka buka sesuka hati, sehingga banyak wisatawan yang mengaku sulit untuk mendapatkan nasi goreng babat di sini.

Seporsi nasi goreng babat di sini dibanderol Rp 45.000. Proses memasak nasi gorengnya masih tradisional, karena menggunakan kayu bakar.

Cara memasak ini yang menjadi ciri khas dan pembeda dari nasi goreng babat lainnya. Kayu api memberikan aroma dan rasa smokey yang sedap.

Nasi Goreng Babat Hengky dibanderol Rp 45.000 per porsi. Foto: detikcom

Nasi goreng babat di sini memiliki bumbu yang kuat. Perpaduannya antara gurih, sedikit pedas, dan sedikit manis, tapi seimbang.

Babatnya juga bersih dan kenyal. Disajikan pula dengan acar timun yang asam segar. Selain itu, kamu juga memesan paru goreng seharga Rp 100.000.

Harganya tinggi, tetapi ini sepadan dengan kualitas rasanya. Parunya digoreng garing. Renyah di luar, tetapi di dalamnya gembos. Porsinya pun banyak.

Kami juga memesan babat gongsonya seharga Rp 45.000. Porsinya banyak, bumbunya medok, dan aromanya gurih manis sedap. Saking ramainya suasana warung, kami sampai menghabiskan waktu 1 jam.

2. Nasi Goreng Karmin Mberok

Nasi goreng babat Karmin Mberok. Foto: detikcom

Nasi Goreng Karmin Mberok juga tak kalah populer di Semarang. Lokasinya ada di Jalan Pemuda No 2, Dadapsari, Semarang. Tempat ini sudah ada sejak 1977.

Karenanya terkenal legendaris. Suasana warung saat kami jumpai terpantau padat. Nasi goreng babat di sini dimasak menggunakan api kompor.

Seporsinya dibanderol Rp 25.000. Selain babat, nasi gorengnya juga disajikan dengan telur dadar. Untuk rasanya, nasi goreng babat di sini gurih dan cenderung manis.

Nasi goreng babat Karmin Mberok menawarkan babat gongso seharga Rp 50.000. Foto: detikcom

Namun, jadi seimbang ketika dimakan dengan telur dadarnya. Pemberian bumbu gongsonya kurang terasa kuat. Babatnya empuk dan nasi goreng ini cenderung manis rasanya.

Seporsi babat gongsonya dibanderol Rp 50.000. Porsinya banyak dan pemberian bumbunya melimpah. Ada bawang merah yang digerus kasar membuatnya jadi beraroma wangi.

3. Nasi Goreng Babat Pak Taman

Nasi goreng babat Pak Taman. Foto: detikcom

Kami juga mencicipi Nasi Goreng Babat Pak Taman yang juga terkenal legendaris. Tempat makan ini sudah berdiri sejak tahun 1986. Lokasinya ada di Jalan Stadion Selatan, Karangkidul.

Warungnya berdempetan dengan beberapa warung makan lainnya. Seporsi nasi goreng babat di sini dibanderol Rp 45.000. Nasi gorengnya dimaska pakai api kompor.

Yang mencari ciri khas nasi goreng babat di sini ada pada penggunaan kecapnya. Mereka menggunakan kecap merek lokal Mirama yang khas dari Semarang.

Kecap tersebut memberikan cita rasa yang berbeda, yakni menyeimbangkan rasa manis dan gurih. Tambahan bumbu gongsonya juga meningkatkan rasa, dan sedikt pedas.

Nasi goreng babat Pak Taman menggunakan kecap merek lokal. Foto: detikcom

Aroma dan rasa bawang merahnya juga terasa kuat, karena digerus kasar, sehingga masih terlihat potongan-potongannya. Nasi gorengnya disajikan dengan acar timun di wadah berbeda.

Untuk menu babat gongsonya yang dibanderol seharga Rp 50.000 juga tak kalah lezat. Rasanya seimbang antara gurih dan manis. Babatnya dipotong kecil-kecil dan bersih.

4. Mana yang paling lezat?

Nasi goreng babat di Semarang Foto: detikcom

Dari ketiga nasi goreng babat yang telah kami coba, masing-masing memiliki karakter dan ciri khasnya tersendiri. Seperti Nasi Goreng Babat yang menggunakan kayu bakar.

Kemudian, Nasi Goreng Babat Karmin Mberok yang menggunakan pelengkap telur dadar, dan Nasi Goreng Babat Pak Taman yang menggunakan kecap lokal.

Bagi pecinta pedas, akan cenderung memilih Nasi Goreng Babat Hengky, karena bumbu gongsonya yang medok dan pedasnya cukup terasa.

Bagi pecinta manis, Nasi Goreng Karmin Mberok mungkin bisa jadi pilihan. Rasa manis tersebut akan seimbang ketika disantap dengan telur dadar yang lembut dan gurih.

Sementara itu, Nasi Goreng Babat Pak Taman bisa jadi pilihan dengan karakter rasa yang seimbang. Apalagi penggunaan kecap lokal yang memberikan sentuhan rasa berbeda.