Tren Dessert Tahun Ini Menurut Executive Pastry Chef

Prediksi Tren Kuliner 2024

Tren Dessert Tahun Ini Menurut Executive Pastry Chef

Riska Fitria - detikFood
Minggu, 07 Jan 2024 16:30 WIB
Gelato Bar & Patisserie
Foto: detikcom
Semarang -

Tren dessert selalu berganti setiap waktu. Lantas, bagaimana tren dessert di tahun ini? Ini pendapat executive pastry chef!

Makanan manis atau dessert dirasa mampu menutup rangkaian hidangan secara sempurna. Karenanya dessert akan selalu diincar oleh banyak orang.

Namun, dessert tak hanya cocok dinikmati sebagai makanan penutup saja, tetapi juga sebagai camilan di waktu senggang. Kini, perkembangan dessert semakin beragam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhir tahun 2023 kemarin, ramai tren hybrid antara croissant dan bomboloni yang menghasilkan cromboloni. Di tahun 2024 ini tren dessert tentunya mengalami perubahan.

Gelato Bar & Patisserieexecutive Pastry Chef Hotel Padma Semarang, Dedy Sutan Foto: detikcom

Seperti yang disebutkan oleh executive Pastry Chef Hotel Padma Semarang, Dedy Sutan. Chef Dedy memprediksi bahwa tren dessert di 2024 akan lebih mengarah pada 'less sweet'.

ADVERTISEMENT

"Dimulai dari tahun ini sepertinya akan mengarah pada less sweet. Manisnya akan berkurang pada beberapa kue, pastry, es krim, dan mungkin gelato," tuturnya saat ditemui detikFood di Goolali, Padma Hotel Semarang (08/12/23).

Executive Pastry Chef yang berhasil menyabet penghargaan "Best Taste Prize" di Asian Pastry Cup Final ini menceritakan bahwa teman chefnya yang berasal dari Italia tengah mengembangkan bahan agar tidak menggunakan gula tambahan.

Gelato Bar & PatisserieGelato Bar & Patisserie Foto: detikcom

"Teman saya dari Italia, bikin gelato juga, mereka lagi mengembangkan bahan baku yang tidak menggunakan gula sama sekali. Jadi kita perlu cari alternatifnya pakai apa," tutur chef Dedy.

Lebih lanjut, chef Dedy menjelaskan mengenai bahan pengganti gula yang lebih menyehatkan, yakni menggunakan buah-buahan dan sayur-sayuran.

"Nanti manisnya dari mana? ya bisa dari buah-buahan atau sayur-sayuran. Seperti strawberry misalnya. Di Semarang banyak lho, perkebunan buah strawberry yang rasanya lebih manis," tutur chef Dedy.

Chef Dedi bahkan menggunakan strawberry lokal tersebut sebagai selai untuk dessertnya di Goolali, Padma Hotel Semarang.

"Jadi ya menurut saya, segitu pentingnya kadar manis dalam makanan walaupun di dessert sendiri dan ini sudah mulai digemari oleh masyarakat banyak," tutup chef Dedy.




(raf/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads