Beefsteak ditawarkan di warung kaki lima, sampai resto bintang lima. Beefteak seharga Rp 32.000 jika diadu dengan yang Rp 216.00, enak yang mana ya?
Meski berasal dari negara Barat, tapi beefsteak sudah jadi makanan yang populer di Indonesia. Mulai dari steak kaki lima yang terjangkau, sampai steak premium yang ditawarkan di berbagai restoran khusus steak.
Kisaran harga dari beefsteak ini juga cukup beragam. Ada yang murah, ada juga yang harganya cukup mahal. Tergantung kualitas daging sapinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kali ini tim detikFood ingin mengadu rasa antara beefsteak dengan harga terjangkau, dan beefsteak dengan harga yang cukup tinggi.
Untuk mengetahui perbandingan rasanya, kami meminta empat orang yang berbeda untuk mencicipi kedua beefsteak ini. Tanpa mengetahui restoran dan harga beefsteak tersebut.
Kira-kira beefsteak mana yang disukai mereka ya? Berikut adu rasa kedua beefsteak tersebut.
Baca Juga: Ini Hasilnya Jika Mie Ayam Murah Vs Mie Ayam Mahal
1. Beef Steak yang Berbeda
![]() |
Ada dua beefsteak dari dua restoran yang berbeda. Steak pertama dipesan dari restoran Holycow! Steakhouse by Chef Afit yang ada di Tendean, Jakarta Selatan.
Kami memesan menu Sirloin Big Bites! seharga Rp 216.000. Lengkap dengan French fries, sayuran buncis dan jagung. Serta saus BBQ yang berwarna merah cerah. Potongan beefsteak sirloin menggunakan daging sapi Australia, dengan tingkat kematangan well done.
Selanjutnya kami memesan beefsteak kedua dari Djakarta's Steak di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Satu porsi steak sirloin lokal dihargai Rp 32.000. Dengan tingkat kematangan well done.
Sudah termasuk French fries, setup sayuran berupa wortel, jagung dan buncis. Lengkap dengan saus BBQ yang warnanya lebih cokelat gelap.
2. Tekstur Daging Steak yang Berbeda
![]() |
Ada empat orang yang berbeda untuk mencicipi kedua steak ini. Pertama ada Sarah Oktaviani, yang bekerja sebagai reporter detikHealth. Menurutnya kedua daging steak ini memiliki tekstur yang berbeda, meski sama-sama menggunakan potongan sirloin.
"Setelah dicoba kedua steak ini, saya cenderung lebih suka steak yang kedua. Tekstur steaknya lebih empuk dan tidak keras, lebih mudah untuk digigit. Rasa saus BBQ-nya juga enak, lebih ke gurih dan tidak terlalu manis," komen Sarah.
Sementara untuk beefsteak pertama, Sarah mengungkapkan bahwa tekstur dagingnya sedikit lebih padat dan keras. Rasa saus BBQ-nya cukup enak dengan dominan rasa manis di ujung lidah.
3. Cita Rasa Beefsteak
![]() |
Selanjutnya ada Endang Suryadi, selaku petugas keamanan di CT Corp yang ikut mencicipi kedua steak ini. Tanpa mengetahui harganya, Endang memilih steak yang kedua karena lebih sesuai dengan seleranya.
"Saya sudah coba steak yang pertama dan steak yang kedua. Kalau saya lebih suka rasa steak yang kedua, karena lebih lembut dan gurih. Bumbunya meresap," jelas Endang.
Sementara untuk steak yang pertama, ia sempat kesulitan untuk mengunyahnya karena tekstur daging yang lebih kokoh.
"Meski begitu kedua steak ini sama-sama enak. Saus BBQ juga enak," pungkasnya.
4. Beef Steak Empuk
![]() |
Kemudian ada Adi Sulistyawan yang mencicipi kedua steak ini. Adi sehari-harinya bekerja sebagai Office Boy di kantor detikcom. Menurutnya dari segi tampilan kedua steak ini hampir sama.
Bedanya terdapat pada jenis sayuran yang digunakan. Jika steak pertama menggunakan buncis dan jagung. Kalau steak kedua menggunakan potongan wortel dan kacang polong.
"Kalau menurut saya ya, saya lebih suka steak yang kedua. Dagingnya lebih empuk langsung bisa ditelan, rasa saus BBQ-nya juga enak. Dagingnya tidak keras," pungkas Adi.
5. Beef Steak Kualitas Premium
![]() |
Selain Sarah, Adi dan Endang. Terakhir ada juga komentar dari Pak Ardhi Suryadhi, Vice Editor in Chief Detikcom yang ikut mencicipi kedua steak ini.
Menurutnya secara tampilan potongan daging steak ini tidak ada yang berbeda. Namun untuk masalah rasa, Ardhi lebih suka steak yang pertama dari Holycow!
"Kalau selera saya, lebih suka steak yang pertama. Lebih padat teksturnya, rasa steaknya juga lebih gurih," tuturnya.
Potongan daging steak sirloin import Australia memang tidak mengecewakan. Tekstur dagingnya lebih kokoh dan juicy ditambah dengan saus BBQ yang khas dari Holycow.
6. Steak Murah Berkualitas
![]() |
Setelah mencicipi kedua steak ini. Adi, Sarah dan Endang kompak menjawab bahwa mereka lebih suka steak yang kedua. Yakni steak sirloin dari Djakarta's Steak. Alasan ketiganya hampir mirip, meski mencicipi dan diwawancarai dalam tempat yang berbeda.
Mereka suka tekstur steak sirloin dari Djakarta's Steak karena lebih empuk dan lembut. Ditambah dengan saus BBQ kental yang sangat gurih. Sementara untuk steak pertama dari Holycow teksturnya memang lebih kokoh.
Ketiganya mengatakan bahwa steak dari Holycow juga tidak kalah enak. Dengan cita rasa saus BBQ yang manis gurih.
Hanya Ardhi yang memilih steak premium dari Holycow karena sesuai dengan seleranya. Serta potongan daging sirloinnya yang berkualitas.
Kesimpulannya beef steak gaya kaki lima dengan harga terjangkau, ternyata mampu bersaing dengan beef steak premium gaya restoran.
Tapi semuanya kembali ke selera masing-masing. Ada orang yang suka tekstur beefsteak lebih padat, ada juga yang lebih suka tekstur steak lembut. Bagaimana dengan kalian?
Baca Juga: Cheese Burger Rp 110.000 Vs Rp 26.000 Mana yang Lebih Enak?
Simak Video "Memasak Striploin Steak Bersama Veronica Tan"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)