Bubble Tea Rp 6.000 Vs Rp 60.000, Gimana Ya Rasanya?

Review Battle

Bubble Tea Rp 6.000 Vs Rp 60.000, Gimana Ya Rasanya?

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Senin, 24 Agu 2020 17:15 WIB
Review battle: bubble tea mahal vs murah
Foto: dok. detikFood
Jakarta -

Bubble tea kini dijajakan di pinggir jalan sampai di dalam mall. Ada yang harganya Rp 6.000 saja per gelas hingga Rp 60.000. Seperti apa sih perbedaan tampilan dan rasa keduanya?

Bubble tea masih terus digandrungi hingga sekarang. Paduan teh, susu, dan boba (mutiara tapioka) kenyal dari Taiwan ini disukai lidah orang Indonesia. Ada rasa manis creamy yang khas dengan tambahan boba yang kenyal. Menemui penjual bubble tea pun kini tak sulit. Bubble tea ditawarkan di pinggir jalan sampai di dalam mall mewah.

Harga yang ditawarkan bervariasi dengan beberapa merek populer menawarkan kisaran harga sekitar Rp 20.000 sampai Rp 40.000. Namun detikFood juga menemukan ada bubble tea yang dijual Rp 6.000 per gelas. Kami lalu tertarik membandingkannya dengan bubble tea seharga hampir Rp 60.000, tepatnya Rp 57.500.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Review battle: bubble tea mahal vs murahReview battle: bubble tea mahal vs murah Foto: dok. detikFood

Adalah The Bobatime yang menjual bubble tea seharga Rp 6.000. Varian ini dinamai Brown Sugar Boba Milk Tea Reguler. Di deskripsi tertulis bubble tea dibuat dari teh impor.

Lalu bubble tea seharga Rp 57.500 kami beli dari Fire Tiger. Gerai boba dari Bangkok ini belum lama buka cabang di Grand Indonesia. Mereka menawarkan Fire Tiger Milk Tea sebagai menu andalannya. Meski tak tertulis 'brown sugar' di deskripsi, kami menduga bubble tea ini juga diracik dengan tambahan gula cair ini.

ADVERTISEMENT
Review battle: bubble tea mahal vs murahReview battle: bubble tea mahal vs murah Foto: dok. detikFood

Varian ini juga dilengkapi krim tebal di atasnya, mirip whipped cream dan tambahan gula karamel. Jadi meski botolnya pendek, isiannya tetap penuh.

Untuk membandingkan tampilan, tekstur, dan rasa keduanya, kami meminta dua partisipan yaitu Lusiana dan Ayunda untuk menilai. Dua bubble tea ini masing-masing kami tempatkan di cangkir A (Fire Tiger) dan B (The Bobatime) sehingga mereka tak tahu merek ataupun harga bubble tea.

Baca Juga: Resep Brown Sugar Bubble Tea yang Mudah dan Murah

Tampilan

Review battle: bubble tea mahal vs murahReview battle: bubble tea mahal vs murah Foto: dok. detikFood

Saat mengaduk bubble tea A, Lusiana langsung fokus pada adanya jelly dan boba. "Dari segi tampilan, bubble tea ini kelihatan lebih milky dan putih. Kayaknya susunya lebih banyak," tambahnya. Sementara yang B dinilainya berwarna lebih cokelat.

Pendapat serupa diberikan Ayunda. Ia melihat adanya tambahan jelly pada bubble tea A. Saat disendoki, jumlah boba dan jellynya juga lumayan banyak. Hal ini tidak didapat pada bubble tea B yang hanya mengandalkan isian boba saja.

Tekstur dan rasa boba

Review battle: bubble tea mahal vs murahReview battle: bubble tea mahal vs murah Foto: dok. detikFood

Bagaimana dengan boba pada dua bubble tea ini? "Bobanya kayak nempel-nempel gitu," komentar Lusiana pada bubble tea A. Ia juga menyebut rasa boba ini manis meski diminum tanpa milk tea. Untuk teksturnya kenyal tapi empuk. Lalu pada yang B bobanya dinilai lebih besar. "Bobanya kepisah satu sama lain," komentar wanita berhijab ini. "Teksturnya lebih kenyal tapi lebih empuk ya A," bebernya.

Ayunda mengatakan, boba pada bubble tea A berukuran lebih kecil dibanding B. "Cuma kayak lebih kenyal dan nggak langsung ketelen gitu," ujarnya. Ia pun menyoroti rasa boba pada bubble tea A yang sudah manis, tidak seperti boba pada bubble tea B yang cenderung hambar.

Rasa milk tea

Review battle: bubble tea mahal vs murahReview battle: bubble tea mahal vs murah Foto: dok. detikFood

Lusiana dan Ayunda sepakat menilai rasa teh susu pada bubble tea A tidak terlalu manis. Namun rasa manisnya didapat ketika diseruput bersamaan dengan boba. "Dari airnya, kurang manis kata aku. Cuma kalau kita makan langsung pakai boba dan jelly nya itu manisnya berasa. Jadi rasa manisnya ada di boba dan jellynya. Di sini mungkin ada cheese ya. Agak sedikit kental tapi enak," komentar Ayunda.

Sementara yang B teh susunya terasa lebih manis. Kedua partisipan merasa tak ada yang istimewa dengan rasa milk tea varian ini.

Kesimpulan

Review battle: bubble tea mahal vs murahReview battle: bubble tea mahal vs murah Foto: dok. detikFood

Dua partisipan sama-sama menobatkan bubble tea A alias Fire Tiger yang harganya hampir Rp 60.000, sebagai yang lebih enak. Lusiana mengatakan, "Karena milk tea-nya nggak terlalu manis, tapi manisnya ada di bobanya. Bobanya juga lebih empuk. Teksturnya juga lebih creamy."

Pendapat serupa juga disampaikan Ayunda. "Aku bakal pilih yang A karena dia nggak terlalu manis di milk tea, cuma dibantu sama bobanya yang manis. Enak aja gitu. Kalau yang B, bobanya nggak manis jadi kayak sedikit hambar."

Perbandingan rasa dengan harga

Review battle: bubble tea mahal vs murahReview battle: bubble tea mahal vs murah Foto: dok. detikFood

Lalu seperti apa pendapat Lusiana dan Ayunda saat tahu kalau bubble tea yang mereka pilih harganya Rp 57.500? Apakah menurut mereka harga ini sepadan dengan kualitas bubble tea yang sudah dicicip? Lusiana menilai harga ini kurang sepadan. Ia pun memberi tambahan pendapat kalau sebenarnya bubble tea B alias The Bobatime juga enak dengan kisaran harga Rp 6.000.

"Kalau misalnya ini (Fire Tiger) satu cupnya sampai Rp 50 ribu lebih, kayaknya kurang worthed sih. Tapi kalau kamu nggak ada uang, yang boba Rp 6 ribu bisa jadi pilihan," ujar Lusiana.

Beda halnya dengan Ayunda yang merasa harga Rp 57.500 sepadan dengan kualitas bubble tea. "Ada harga, ada kualitas. Menurut aku worth it banget," tutupnya.

Baca Juga: Mau Coba? Bubble Tea Termahal di Jepang Ini Harganya Rp 1,2 Juta!




(adr/odi)

Hide Ads