Jakarta - Karena sering melihat Anda minum kopi di kafe, bisa jadi anak ingin ikut minum. Sebenarnya usia berapa tahun anak boleh minum kopi?
Seperti yang umum diketahui, terlalu sering mengonsumsi
kafein dalam kopi berefek pada kesehatan. Seperti menghambat perkembangan
otak, gelisah, pusing,
gangguan pencernaan dan insomnia. Hal ini yang membuat orangtua khawatir.
Namun patut diingat kopi juga punya
efek positif yang telah diperkuat oleh banyak penelitian. Seperti meningkatkan mood, menurunkan berat badan, memperbaiki
fungsi hati dan lainnya. Tetapi takarannya harus tepat. Demikian juga waktunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari
thedailymeal.com (10/8/16), idealnya, anak diperbolehkan mengonsumsi kopi sejak berumur lebih dari 12 tahun. Anak sudah cukup aktif dan enerjik sehari-hari sehingga kafein tidak dibutuhkan oleh anak.
Mitos mengenai kopi yang dapat ganggu pertumbuhan tulang pun belum terbukti secara ilmiah. Terbukti anak-anak Skandinavia sudah mulai meminum kopi sejak kecil. Tetapi rata-rata, mereka tumbuh dengan sehat dan memiliki tubuh yang sangat tinggi.
Tetapi bukan berarti anak tidak diperbolehkan mengasup kafein sama sekali. Akan lebih baik untuk menyingkirkan kopi karena kadar kafeinnya. Sebagai alternatif, berikan minuman lain yang mengandung kafein lebih ringan. Seperti teh, coklat panas atau soda.
Saat anak mencapai umur ideal untuk menyeruput kopi, selalu awasi anak Anda. Jangan sampai ia terlalu sering meminum kopi dan berakibat pada kecanduan
kafein.
(lus/odi)