Konsumsi Kafein Bisa Sebabkan Gangguan Pencernaan dan Kesuburan

Konsumsi Kafein Bisa Sebabkan Gangguan Pencernaan dan Kesuburan

- detikFood
Rabu, 31 Jul 2013 11:04 WIB
Konsumsi Kafein Bisa Sebabkan Gangguan Pencernaan dan Kesuburan
Foto: Energyfiend
Jakarta - Kopi selalu jadi andalan saat mengantuk dan kurnag semangat. Kafein yang ada dalam kopi dan teh punya banyak manfaat buat kesehatan. Selain itu ada juga beberapa dampak negatif dari konsumsi kafein pada sebagian orang.

Kecuali mampu memicu kerja saraf otak, kafein juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan alergi. Beberapa efek negatif lain diungkap oleh situs Energyfiend (31/07/2013), berikut ini.

1. Tekanan Darah

Foto: Thinkstock
Menurut penelitian yang dimuat pada American Journal of Hypertension, peneliti menemukan adanya kenaikan tekanan darah dalam dua sampai tiga jam pada 12 pasien penyandang hipertensi yang diberikan jumlah kafein sebanyak 250 mg atau setara dengan 2 cangkir kopi. Hal ini menunjukkan bahwa kopi memang berpotensi untuk menaikkan tekanan darah. Buat penderita hipertensi, sebaiknya berhat-hatilah mengonsumsi kopi.

2. Pencernaan

Foto: DetikFood
Minuman berkafein juga seringkali mengakibatkan sakit perut dan gangguan pada pencernaan. Efek ini terjadi jika mengonsumsi minuman berkafein pada saat perut kosong.

3. Kesuburan

Foto: Energyfiend
Sebuah penelitian dari The University of Nevada School of Medicine mengungkap bahwa kafein dapat mengurangi kesempatan wanita untuk hamil. Persentase penurunan kesempatannya pun cukup besar, sekitar 27%. Hal ini terjadi karena kafein terbukti mengganggu jalannya kontraksi otot di tabung fallopian. Tabung fallopian ini merupakan tempat jalannya sel telur dari ovarium menuju uterus.

4. Overdosis

Foto: Energyfiend
Mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak sangat berbahaya bagi tubuh. Reaksi yang dirasakan antara lain seperti mual, muntah, gelisah, gugup, berkeringat dan insomnia.

5. Alergi

Foto: Energyfiend
Ternyata beberapa orang sangat sensitif pada kafein, gejalanya yaitu seperti gatal dan sakit. Meskipun ini bukan reaksi alergi yang sebenarnya. Meskipun banyak orang menunjukkan reaksi alergi meskipun hanya sedikit mengonsumsi kafein.
Halaman 2 dari 6
(fit/odi)

Hide Ads