Anak Juga Perlu Ngemil, Ini Alasannya

Anak Juga Perlu Ngemil, Ini Alasannya

Lusiana Mustinda - detikFood
Rabu, 03 Agu 2016 07:39 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Si kecil sangat suka ngemil? Tak perlu dilarang. Camilan yang sehat dapat membantu optimalkan pertumbuhan si kecil.

Menurut Fremont Tribunne (02/08) diperkirakan lebih dari 27 persen dari kalori harian anak berasal dari makanan ringan. Karenanya diperlukan asupan makanan yang sehat agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi.

Anak-anak memiliki ukuran perut yang lebih kecil dibandingkan dengan orang dewasa. Mereka tidak mampu makan banyak pada satu kali makan sekaligus sehingga dibutuhkan camilan yang dikonsumsi diantara jam makan.

Kebanyakan anak-anak membutuhkan 2 kali makanan ringan dan tiga kali makan utama. Camilan yang diberikan pada anak harus mengandung kalsium, serat, zat besi dan vitamin. Hindari camilan tinggi gula dan lemak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu yang dibutuhkan adalah karbohidrat. Karbohidrat akan berubah menjadi glukosa di dalam tubuh. Glukosa memberikan energi pada tubuh dan otak. Diantara waktu makan kadar glukosa akan menurun. Hal ini akan berdampak negatif pada mood, perilaku dan juga fungsi otak. Pilihan karbohidrat dapat berupa biskuit, roti gandum, umbi dan oatmeal.

Buah juga merupakan sumber karbohidrat lengkap dengan serat, vitamin dan mineral alami. Selain itu, protein sangat penting untuk membangun, memelihara dan memperbaiki jaringan otot si kecil.

Protein juga membutuhkan waktu cerna yang lebih lama dibandingkan dengan karbohidrat. Kebutuhan protein si kecil bervariasi. Rata-rata dibutuhkan 1 gram protein untuk setiap 500 gram berat badan anak.

Sumber protein yang bisa Anda berikan, seperti keju, susu, daging ayam, telur, selai kacang dan juga biji-bijian. Protein juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna dibandingkan karbohidrat.

Konsumsi camilan sehat juga bisa membantu kembangkan kebiasaan makan sehat saat dewasa. Juga dapat mencegah penyakit kronis seperti jantung, kanker, diabetes, obesitas dan tekanan darah tinggi. (lus/odi)

Hide Ads