Sate Padang Ajo Manih: Pedas-pedas Empuk Sate Lidah dan Daging Sapi

Sate Padang Ajo Manih: Pedas-pedas Empuk Sate Lidah dan Daging Sapi

- detikFood
Jumat, 12 Jul 2013 17:28 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Warung sate Padang terkenal ini selalu dipadati pembeli. Sate daging, lidah dan ususnya empuk gurih. Berbalut kuah kuning kental dengan aroma kari yang kuat. Disuap bareng ketupat padat lembut plus krupuk kulit. Wuih, lamak nian!

Deretan penjual makanan, dari kelas kaki lima, kios sederhana hingga restoran di jalan Balai Pustaka, Rawamangun memang seakan jadi magnet. Apalagi buat mereka yang cari kuliner malam yang sedap dengan harga terjangkau. Mau makan apa? Nasi bebek? Ayam bakar? Bakmi? Sate Padang? Semuanya tersedia di satu potong jalan!

Dari beberapa penjual sate Padang, gerai Sate Padang Ajo Manih tampak yang paling bikin penasaran. Bagaimana tidak, pembelinya padat, bahkan pengunjung yang tak kebagian duduk rela menunggu di luar. Wah, kamipun tertarik untuk membuktikan, benarkah racikan sate Padangnya betul-betul enak?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ah, untunglah ada satu meja kosong untuk kami. Tentu mesti gesit, karena di sini, meja dan bangku kosong tak pernah bertahan lama. Begitu duduk, pegawai berpakaian batik langsung menanyakan pesanan. "Ada sate lidah, usus, daging, dan campur," jelasnya dengan ritme cepat. Wah, sate campur (Rp 20.000 termasuk ketupat) tampaknya menggiurkan!

Tak sampai 3 menit, sate Padang pesanan langsung diantar. Rupanya para pegawainya gesit menyiapkan pesanan. Karena ramai pembeli, tumpukan sate dibakar terlebih dulu dan kemudian digabung dengan sate lain yang sudah matang. Begitu ada pesanan baru, satepun langsung diberi tambahan kuah.

Sate campur pesanan kami terdiri dari 4 tusuk sate lidah, 3 tusuk sate daging, dan 3 tusuk sate usus. Ditumpuk di atas potongan ketupat yang disajikan di atas piring beralas daun pisang. Usai disiram dengan kuah kental kuning kecoklatan, kemudian diberi taburan bawang goreng. Wuih, betul-betul wangi menggiurkan!

Tiap tusuknya terdiri dari 4 potongan daging, lidah ataupun usus berukuran kecil. Sate lidahnya terasa kinyil-kinyil lembut, beradu mantap dengan kuahnya yang kental dengan rasa lada yang kuat. Sate ususnya juga nikmat, kenyal empuk dan menebar cita rasa gurih pedas.

Potongan daging, lidah dan ususnya terasa gurih pedas. Nampaknya diberi kuasan bumbu merah, sehingga tanpa bumbupun rasanya sudah enak. Sayang, suhu hangat satenya kian lamat-lamat, nampaknya karena sate pesanan kami sudah dibakar dari beberapa waktu sebelumnya.

Ketupatnya juga benar-benar memanjakan lidah. Teksturnya padat namun lembut dikunyah. Pas beradu dengan kuah yang dijamin bikin lidah puas. Jangan lupa campurkan kripik sanjai ataupun kerupuk kulit dengan kuahnya. Renyah-renyah pedas!

Makin malam, pengunjung makin ramai. Tampak beberapa mata pengunjung sudah menyasar meja kami untuk segera bergantian. Nampaknya lokasi ini memang sudah diberi label sebagai sate Padang enak di Jakarta Timur. Kalau sedang melintas di sini, jangan lupa mampir!

Sate Padang Ajo Manih
Jl. Balai Pustaka Timur
(Seberang Apotik Rini,
sederetan Tip Top)
Rawamangun, Jakarta Timur

(flo/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads