Dharma Kitchen: Menyantap Sepiring Blackpepper Steak Selezat Daging Asli

Jakarta - Nasi katsu dan blackpepper steak tersaji. Sekilas tak ada yang aneh dengan tampilan, tekstur, atau rasa hidangan ini. Namun, faktanya, kedua sajian tadi sama sekali tak mengandung daging hewan. Wah, katsu dan steak vegetarian lezat!

Saya bukan vegetarian maupun vegan, tapi saya penasaran dengan daging imitasi yang konon sangat mirip dengan daging hewan aslinya. Biasanya daging vegetarian ini dibuat dari jamur atau olahan kedelai.

Restoran yang khusus menjual hidangan vegetarian atau bahkan vegan tak begitu banyak jumlahnya. Di antara jumlah yang sedikit itu, Dharma Kitchen menjadi salah satu yang paling populer dan jadi destinasi vegetarian.

Restoran ini cukup besar dan sudah dibuka di tiga tempat di Jakarta, yakni Pluit, Senayan City, dan Central Park. Saat kami mampir, restorannya di Central Park cukup ramai meski bukan pada jam makan.

Di buku menunya ada beragam makanan dan minuman. Mulai dari tumis sayuran, hot pot, sampai daging-dagingan tersedia. Kebanyakan bergaya Cina, namun adapula hidangan Indonesia. Siapa bilang pilihan makanan vegetarian terbatas?

Kami memesan camilan terlebih dahulu sebelum beranjak ke makanan utamam, yakni jamur goreng tepung lada (Rp 38.000). Potongan jamur shiitake atau hioko yang kehitaman dibalut tepung. Teksturnya kenyal di dalam dan agak renyah di luar. Aroma ladanya terjejak halus. Lebih enak jika dicocol dengan saus sambal.

Nasi hainan katsu vegetarian (Rp 30.000) serta blackpepper steak (Rp 42.000) jadi makanan utama kami. Nasi hainannya tersaji lengkap dengan lauk katsu, setengah potong pindang telur, tiga potong tahu bacem, sambal, serta lalapan mentimun dan tomat.

Nasi hainannya pulen dan gurih enak. Namun yang unik justru katsunya. Sekitar tujuh potong daging ayam imitasi dibalut tepung dan panko (tepung roti dengan serpihan kasar) lalu digoreng hingga kuning keemasan. Wah, teksturnya mirip daging ayam asli! Bumbunyapun gurih enak, membuat hidangan ini tandas dengan cepat.

Seperti katsunya, steaknya juga terbuat dari jamur tiram. Sedikit gesekan garpu saja sudah merobek 'daging'nya yang bergaris-garis cokelat bekas bakaran. Makanya tak disediakan pisau untuk memotong, cukup sendok dan garpu.

Hmm... Dagingnya terasa sangat empuk dan lembut, membuat kita menyadari bahwa daging sapi ini terbuat dari jamur, bukan daging sapi asli. Aromanya smoky dan terasa berbumbu. Butir-butir bulat lada hitam tampak sesekali di antara sausnya yang kecokelatan, menguatkan citarasanya.
French fries yang dipotong bergelombang, jamur shiitake, serta potongan wortel dan brokoli melengkapinya.

Terbukti bahwa makanan vegetarian juga tak kalah memuaskan! Bagi Anda yang tertarik mencicipi hidangan tanpa daging, Dharma Kitchen bisa menjadi pilihan. Mungkin selanjutnya kami akan mencoba hidangan vegan yang sama sekali tak menggunakan produk olahan hewan. Hmm...


Dharma Kitchen
Central Park Mall lantai 1, Slipi
Jakarta Barat
Telepon: 021-29200018

Senayan City Mall lantai 5, Senayan
Jakarta Selatan

Gedung Pluit Bakery
Jl. Pluit Kencana Raya No. 106-110
Jakarta Utara
Telepon: 021-6694220, 6621658

(fit/odi)