Kekhasan soto sokaraja adalah ketupat dan sambal kacangnya. "Kayane dudu soto Sokaraja–Puraketa apa, ya? Kayong ora nana bumbu kacange. Padahal kuwe jan anu sing paling penting," begitulah barangkali komentar wong panginyongan bila menemukan soto sokaraja "jadi-jadian" yang tidak disajikan dengan kondimen sambal kacang.
Ketupatnya diiris, dan disiram dengan kuah soto. Sambal kacangnya – sangat mirip seperti sambal pecel – bisa dicampurkan dengan kuah soto, atau disajikan terpisah sebagai kondimen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di gerai ini, boleh pilih daging sapi atau ayam. Kaldu sesuai dengan dagingnya. Artinya, soto ayam pakai kaldu ayam. Kuahnya bening kekuningan, pertanda kehadiran kunyit. Dari harum aroma maupun citarasanya dapat dideteksi sereh, lengkuas, dan jahe – seperti juga umumnya gagrak soto kaldu bening. Setelah ditambahi sambal kacang, warnanya menjadi keruh dan citarasanya pun makin vibrant. Tone rasa manis tetap mencuat karena kecap manis.
Selain daging sapi atau ayam, sotonya diisi dengan tauge pendek, ditaburi krupuk bawang warna-warni, dan bawang merah goreng. Di Jalan Bank, Purwokerto, juga ada soto ayam terkenal, tetapi berbeda gagraknya dengan soto sokaraja. Di Purbalingga, juga ada model soto sokaraja yang ditaburi kulit ayam goreng garing. Soto model ini dikenal dengan sebutan soto kriyik.
Apapun sotonya, cocoknya didampingi dengan tempe mendoan khas Banyumas yang memang unik. Top markotop!
Raja Soto Lama
Jl. Jenderal Sudirman, Sokaraja
+6281226777792
(dev/Odi)