5 Fakta Makan Pakai Tangan yang Banyak Dilakukan Orang di Dunia

5 Fakta Makan Pakai Tangan yang Banyak Dilakukan Orang di Dunia

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 29 Sep 2023 05:00 WIB
5 Fakta Makan Pakai Tangan yang Banyak Dilakukan Orang di Dunia
Foto: Food Republic
Jakarta -

Tidak hanya di Indonesia, budaya makan dengan tangan ternyata juga banyak dipakai di dunia. Ada 5 fakta menarik terkait budaya makan dengan tangan.

Jauh sebelum peralatan makan banyak jenis dan macamnya, budaya makan dengan tangan sudah hadir lebih dahulu. Di berbagai belahan dunia banyak yang masih mempraktikkan makan dengan tangan.

Budaya makan dengan tangan yang paling kental dapat dilihat di Asia Tenggara, Afrika, Timur Tengah, hingga beberapa negara di Asia Selatan. Menurut catatan sejarah, sumpit menjadi alat makan pertama yang ditemukan dan digunakan manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumpit baru ditemukan pada tahun 1200 Sebelum Masehi. Sementara itu sendok yang digunakan untuk upacara khusus di Mesir baru ada tahun 1000 Sebelum Masehi. Sehingga bisa dikatakan selama ribuan tahun manusia makan tanpa bantuan alat makan selain tangannya.

Berikut ini 5 fakta budaya makan dengan tangan menurut Food Republic:

5 Fakta Makan Pakai Tangan yang Banyak Dilakukan Orang di DuniaMakan dengan tangan juga ada cara dan aturannya. Foto: Food Republic

1. Cara dan aturan

Walaupun tampak menjijikkan bagi sebagian orang, faktanya di semua wilayah yang menerapkan praktik makan dengan tangan akan memulai dengan mencuci tangan. Kebersihan tangan yang digunakan harus diperhatikan dengan baik.

ADVERTISEMENT

Posisikan jemari tangan menyerupai sendok kecil yang mencubit makanan. Sebenarnya untuk menyantap makanan hanya dibutuhkan tiga jari, yaitu ibu jari, telunjuk, dan jari tengah untuk mengambil makanan.

Menyuap makanan dengan tiga jari juga lebih memudahkan makanan masuk ke dalam mulut tanpa berantakan. Baik makanan seperti roti prata atau nasi dengan lauk pauk juga cukup untuk disuap ke dalam mulut degan tiga ujung jari.

2. Tradisi di India

Tradisi makan menggunakan tangan telanjang di India ternyata juga berakar dari pelajaran pengobatan Ayurveda. Ayurveda sendiri merupakan teknik pengobatan yang mengacu pada ajaran Hindu dan berkembang pesat di India.

Dalam kepercayaan Ayurveda, lima jari tangan manusia menggambarkan setiap elemennya masing-masing. Ibu jari berarti angkasa, telunjuk bermakna udara, jari tengah diartikan sebagai api, jari manis menjadi perlambang air, dan kelingking sebagai buminya.

Maksudnya Ayurveda mempercayai bahwa kegiatan makan dengan tangan merupakan stimulasi yang penting untuk menjaga hubungan dengan tubuh. Bahkan makan dengan tangan disebut sebagai salah satu praktik mindful eating.

Fakta makan dengan tangan lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Budaya di Timur Tengah

Berbeda dengan budaya di India yang berkaitan dengan Ayurveda, di Timur Tengah makan dengan tangan erat kaitannya dengan budaya kekeluargaan yang erat. Masyarakat Timur Tengah lebih sering menyajikan makanan untuk disantap bersama.

Makanan akan disajikan pada satu wadah besar dan semua orang yang hendak memakannya harus menggunakan tangan untuk melahapnya bersama-sama. Cara makan ini juga menjadi salah satu etiket yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam kepercayaan Islam dna diterapkan dalam kehidupan masyarakat Mesir.

Kebiasaan lain yang dilakukan oleh masyarakat Mesir adalah menyajikan nasi, sayur-sayuran, hingga daging-dagingan dalam wadah yang sama. Makan bersama menggunakan tangan juga dimaksudkan agar semua orang yang makan mendapatkan jumlah makanan yang sama.

4. Kebiasaan masyarakat Afrika

5 Fakta Makan Pakai Tangan yang Banyak Dilakukan Orang di DuniaDi Afrika budaya makan dengan tangan juga dilakukan sejak zaman nenek moyang. Foto: Food Republic

Sebagai benua yang sangat luas, di Afrika ada lebih dari 54 negara dengan kelompok etnis, suku, aturan tradisi, dan berbagai komponen lain yang berbeda-beda. Tetapi makan dengan tangan merupakan budaya yang paling umum dan dilakukan hampir seluruh masyarakat benua Afrika.

Afrika Utara menjadi bagian benua yang paling banyak dipengaruhi oleh berbagai budaya. Mulai dari Yunani, Romania, Perancis, Spanyol, hingga Muslim memiliki andil dalam menciptakan budaya masyarakatnya.

Berbagai sajian makanan seperti nasi, roti prata, hingga fufu disantap oleh masyarakat Afrika dengan menggunakan tangan. Menurut mereka makanan yang disajikan di Afrika lebih nyaman disantap dengan tangan karena dominan teksturnya yang lengket.

5. Makanan yang tak butuh alat makan

Hampir di setiap negara di dunia juga memiliki hidangan makanan yang tak butuh alat makan untuk menyantapnya. Di benua Eropa misalnya seperti pizza atau kentang goreng.

Di Amerika Serikat ada burger yang cara memakannya dengan dipegang langsung menggunakan tangan. Di negara Asia beberapa campuran nasi dan lauk pauk dikatakan lebih enak jika disantap langsung dengan tangan.

Selain mengacu pada kebudayaannya, di benua Afrika juga ada hidangan bernama Injera yang biasa disantap dengan tangan saja. Maka tidak dapat dipungkiri jika budaya makan dengan tangan dapat dikatakan sebagai tradisi yang mendunia dan praktiknya hampir selalu ada di berbagai negara di dunia.

Halaman 2 dari 2
(dfl/odi)

Hide Ads