Ngemil diyakini bisa menjadi pemicu suasana hari hingga digemari banyak orang. Biasanya dilakukan sembari melakukan kegiatan lainnya seperti belajar, bekerja, menonton tv atau hanya sekadar mengobrol.
Ngemil akan lebih seru dengan camilan yang memiliki rasa super pedas. Rasa pedas pada camilan itu dijamin bisa membuat mata menjadi melek. Selain itu, camilan pedas juga diketahui memiliki berbagai manfaat sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pentol Pedas
Foto: detikFood
|
Pecinta jajanan pedas mungkin tak asing lagi dengan camilan super pedas yang satu ini. Dinamakan pentol pedas, karena memang camilan ini berbahan adonan tepung kanji yang dibentuk bola mungil dan dibumbui saus cabai. Bumbu pedas tersebut menutupi seluruh pentol. Sebenarnya pentol merupakan salah satu camilan tradisional dari Jawa Timur.
Pentol adalah sebutan untuk camilan berupa bakso tusuk. Bentuknya tentu saja bulat menyerupai bakso. Hanya saja cara pembuatannya sedikit berbeda, karena kandungan dagingnya jauh lebih sedikit dibandingkan bakso pada umumnya. Bahkan ada yang sama sekali tidak menggunakan daging, hanya tepung kanji atau tapioka saja sebagai bahan utama.
Jajanan pentol awalnya hanya dinikmati dengan kuah gurih atau hanya balutan saus dan kecap saja. Namun, kini ramai inovasi jajanan pentol menjadi camilan yang super pedas. Bahkan camilan pentol pedas kini menjadi viral dan banyak diburu oleh orang-orang. Harga yang ditawarkan sekitar Rp. 5.000 per porsinya.
Ceker Setan
Foto: Istimewa
|
Ceker atau cakar merupakan bagian dari kaki unggas. Ceker yang paling sering digunakan adalah ceker atau kaki ayam. Banyak orang yang suka memakan ceker untuk pelengkap hidangan. Mulai dari sup, mie ayam, soto dan lainnya. Namun, ada juga sebagian yang merasa enggan untuk mengonsumsinya.
Terlepas dari itu, ceker ayam bisa diolah jadi camilan yang super pedas. Ceker dimasak dengan campuran bumbu cabai merah, cabe rawit, kemiri, merica dan kunyit. Dari rasa pedas tersebutlah yang membuat camilan ceker pedas ini dinamai ceker setan. Kata 'setan' dianggap bisa menggambarkan betapa pedasnya camilan ini.
Ceker setan pertama populer di Malang. Namun, sekarang banyak orang yang berlomba-lomba untuk menawarkan menu ini hingga menjadi viral dimana-mana. Terutama di Jakarta sendiri, yang mudah ditemui di gerobak jajanan pinggir jalan. Bahkan ceker pedas juga banyak dibawa ke acara-acara festival makanan untuk ditawarkan. Biasanya harga yang ditawarkan sekitar Rp. 8.000 per porsinya.
Baca Juga : Pedas Nendang! Aneka Gorengan Umbi Pedas yang Menyengat Lidah
Makaroni Pedas
Foto: Usaharumahan.com
|
Makaroni adalah salah satu jenis pasta khas Italia. Ukurannya kecil-kecil dengan bentuk melengkung seperti elbow. Jenis pasta ini sangat populer di penjuru dunia, salah satunya di Indonesia. Bahkan di sini makaroni dapat diolah jadi camilan pedas dan jadi kegemaran banyak orang.
Makaroni pedas dapat dimasak dengan dua cara, yaitu digoreng untuk makaroni kering dan juga ada yang direbus untuk makaroni basah. Ketika sudah masak, makaroni tersebut dicampur dengan bumbu pedas. Bumbu pedas yang digunakan biasanya berupa cabai bubuk yang tersedia dengan berbagai varian level kepedasan. Mulai dari level pedas terbawah hingga teratas.
Rasa pedas itu juga banyak dikombinasikan dengan berbagai varian rasa seperti keju, bbq, dan jagung. Makaroni pedas tersebut sudah lama jadi camilan kegemaran orang-orang. Hingga sampai saat ini camilan makaroni pedas masih banyak dicari orang, terutama oleh pecinta pedas. Banyak yang menawarkan camilan ini, mulai dari usaha kecil rumah tangga, gerobak pinggiran hingga gerai-gerai besar. Biasanya harga per porsinya tak lebih dari Rp. 15.000.
Cilok Pedas
Foto: maselink
|
Sekilas tampilan cilok memang tidak dapat dibedakan dengan camilan bernama pentol. Sama-sama berbentuk bulat seperti bakso. Yang membedakan adalah bahan dasar untuk membuatnya. Cilok terbuat dari aci, karenanya dinamakan cilok yang merupakan singkatan dari 'aci dicolok'.
Aci merupakan bahasa Sunda dari tepung tapioka yang diekstrak dari umbi dan singkong. Cilok memang jajanan tradisional khas Jawa Barat. Biasanya cilok disantap dengan lumuran bumbu kacang, kecap dan saus. Cilok dimakan dengan cara ditusuk menggunakan tusukan kecil.
Sekarang jajanan cilok juga bisa disantap dengan kuah berbumbu pedas yang terbuat dari cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, air, garam, gula dan merica. Semua bahan tersebut dicampur menjadi satu hingga menjadi kuah bertekstur sedikit kental. Cilok pedas ini disajikan dengan cara ditusuk-tusuk seperti sate. Harga yang ditawarkan tak lebih dari Rp. 5.000.
Lidi-lidian Pedas
Foto: detikFood
|
Masih ingat dengan camilan bernama lidi-lidian? Lidi-lidian merupakan camilan yang terbuat dari tepung sagu dan tepung terigu. Camilannya berbentuk panjang menyerupai sapu lidi. Karena itulah disebut sebagai lidi-lidian. Camilan ini merupakan camilan yang populer saat jaman sekolah SD.
Kini lidi-lidian kembali populer dan bahkan bukan hanya anak SD saja yang menyukai, tetapi juga orang dewasa. Teksturnya yang renyah bikin semua orang ketagihan saat memakannya. Apalagi rasanya yang dibuat super pedas dengan bubuk cabai dan bubuk balado. Bumbu bubuk tersebut juga ada dalam level yang berbeda-beda. Anda dapat memilih level mana yang sesuai dengan kemampuan Anda dalam menahan rasa pedas.
Tidak hanya rasa pedas saja yang ditawarkan oleh camilan ini, tetapi juga varian rasa lain yang sering dikombinasikan menjadi satu, seperti asin, keju dan bbq. Sekarang lidi-lidian mudah ditemui di jajanan pinggir jalan. Juga banyak yang menawarkan melalui situs belanja online. Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp. 6.000 - Rp. 15.000.
Baca Juga : Pedas Nendang! Baso Aci Menggoda Buat Camilan Sore