Hal aneh sekaligus menjijikkan terjadi di salah satu transportasi kereta di India. Seorang pria yang diketahui bernama Pal nekat memasukkan kadal ke dalam nasi briyani pesanannya di kereta supaya tidak dikenakan biaya.
Modus tersebut dilakukan seolah-olah pihak transportasi telah berbuat jorok dalam pelayanan makanan. Ini supaya Pal bisa memprotes kemudian bisa berkesempatan makan tanpa membayar.
![]() |
Ternyata peristiwa ini bukan pertama kali yang dilakukan Pal. Sebelumnya, pihak kereta api juga pernah menerima laporan bahwa seorang pria yang mengamuk lantaran menemukan kadal pada sajian samosa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia adalah orang yang sama. Dia mengklaim telah menemukan kadal di samosa yang dimakan di Stasiun Jabalpur pada 14 Juli lalu. Kemudian dia protes lagi dengan masalah kadal yang ada di nasi briyani di stasiun Guntkal," ujar Basant Kumar Sharma, DCM Senior.
![]() |
Baca Juga: Jijik! Pria Ini Temukan 3 Kecoa Dalam Teh yang Dipesan
Ketika di stasiun Guntkal, Pal pun didatangi oleh pihak DCM Senior stasiun untuk dimintai keterangan. Saat ditanyai mengenai apa yang dimasukkan ke dalam makanan, Pal mengaku bahwa ia memasukkan ikan yang menyembuhkan penyakit mentalnya.
"Saya telah melakukan hal yang salah. Saya adalah orang tua, mental saya tidak stabil, saya menderita kanker darah. Tolong biarkan saya pergi. Di Punjab ada obat ayurveda. Saya menggunakan seekor ikan yang menyembuhkan penyakit tulang dan penyakit jiwa," ujar Pal.
Tidak hanya itu, Pal mengaku bahwa ayahnya merupakan seorang DCM Senior juga. Namun pihak DCM Senior stasiun mencurigai pernyataan tersebut. Pasalnya, jika itu benar maka Pal tidak akan mungkin melakukan yang bisa mencermarkan nama baik transportasi kereta di India.
![]() |
Lebih lanjut pihak stasiun menjelaskan kepada Pal bahwa kereta api merupakan milik publik dan menjadi kebanggaan nasional. Untuk itu jangan sampai nama baik kereta api menjadi tercemar hanya karena trik curang seperti yang dilakukan Pal.
Dilansir dari India Today (23/7) Pal hanya diberikan teguran dan dinyatakan tidak diberi hukuman dengan satu syarat, tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Tetapi DCM Senior tetap menghimbau seluruh jaringannya agar tidak termakan dengan trik curang serupa. Apalagi hingga Oktober lalu, pihak kereta api telah menerima lebih dari 7.500 keluhan dari penumpang atas kualitas buruk makanan yang disajikan di kereta hingga dikenakan denda sekitar Rp. 3 Milyar.
Baca Juga : Jijik! Pelanggan Ini Temukan Belatung Dalam Potongan Ayam Pesanannya
(raf/odi)