Mau Buka Puasa di Restoran Sushi? Kenali Dulu Kualitas Sajian Restorannya (1)

Mau Buka Puasa di Restoran Sushi? Kenali Dulu Kualitas Sajian Restorannya (1)

Sonia Permata - detikFood
Selasa, 30 Mei 2017 14:28 WIB
Mau Buka Puasa di Restoran Sushi? Kenali Dulu Kualitas Sajian Restorannya (1)
Foto: iStock
Jakarta - Meskipun banyak restoran sushi, tidak semuanya memuaskan. Supaya tak kecewa, coba cek dulu kualitas restoran sushi melalui beberapa hal ini.

Karena itu ada baiknya kenali perbedaan antara restoran sushi yang berkualitas, dan restoran sushi yang asal-asalan. Karena masih banyak restoran sushi yang menyajikan hidangan sushi di bawah standard.

Marco Moreira selaku chef dan pemilik dari 15 East, restoran sushi berbintang Michelin yang berada di New York, memaparkan cara untuk membedakan kualitas sushi yang disajikan dari sebuah restoran sushi. Diungkapkan dalam ulasan Thrillist (06/15), berikut ini beberapa hal yang bisa dijadikan pedoman pengecekan sederhana.

1. Daging tuna terlalu gelap

Foto: iStock
Setelah memotong tuna, dan daging terkena udara daging menjadi berwarna sangat cerah. Tapi setelah kecerahan itu menghilang, daging akan menjadi sangat gelap dan teroksidasi. Itu adalah contoh ikan yang sudah tidak segar dan berbahaya.

2. Udang matang

Foto: iStock
Pada banyak restoran sushi, udang baru akan diolah ketika ada pengunjung yang memesannya sehingga kualitas udang dan sushi tetap terjaga. Namun di beberapa restoran sushi, udang telah dimasak dari beberapa hari sebelumnya sehingga mempengaruhi kesegaran dan rasa. Biasanya udang amis dan liat.

3. Ikan terlihat basah

Foto: iStock
Musuh nomor satu ikan dan jenis daging apapun adalah kelembaban. Menaruh ikan dan daging dalam udara lembab dapat memicu tumbuhnya bakteri lebih cepat. Jika ikan di atas sushi Anda terlihat basah atau lembab, bisa jadi ikan itu sudah tidak segar dan mungkin mengandung bakteri.

4. Nasi terlalu dingin

Foto: iStock
Nasi untuk sushi dianjurkan berada dalam suhu 90-100 derajat. Jika Anda merasa bahwa nasi di gulungan sushi terasa dingin, sushi akan terasa pliket dan tidak enak.

5. Rumput laut terlalu basah

Foto: iStock
Rumput laut atau nori memegang peranan penting dalam hasil akhir sushi. Aspek tekstur juga sangat penting. Rumput laut harus renyah dan gurih, hingga menimbulkan bunyi retak ketika digigit. Jika nori terasa lembab dan tidak renyah, itu tandanya nori sudah berada di luar ruangan untuk waktu yang lama.
Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads