Konsumsi buah rutin mendatangkan banyak manfaat, tapi hindari kesalahan berikut yang bisa bikin tubuh merugi. Mulai dari waktu makan hingga pemilihan jenisnya untuk dicampurkan.
Buah termasuk bahan makanan sehat yang bagus dikonsumsi setiap hari. Buah kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat alami.
Konsumsinya bisa membawa manfaat sehat, seperti mendorong kadar energi, menguatkan sistem imun tubuh, dan menyehatkan pencernaan tanpa menambahkan banyak asupan kalori.
Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi pada buah dapat melindungi tubuh dari peradangan (inflamasi) dan stres oksidatif. Jadi, risiko terkena penyakit kronis, seperti diabetes, sakit jantung, dan obesitas, bisa berkurang.
Meski begitu, konsumsi buah ada aturannya. Pakar kesehatan dan nutrisi, Dimple Jangda, mengungkap kesalahan saat makan buah yang masih sering dilakukan orang-orang. Dikutip dari Times of India (17/11/2025), berikut penjelasannya:
1. Makan buah usai makan utama
Usai makan utama, sering kali orang makan buah sebagai hidangan penutup yang dianggap lebih menyehatkan. Namun, langkah ini sebenarnya kurang tepat karena asam lambung masih fokus pada pencernaan karbohidrat, protein, dan lemak yang lebih padat, dari makanan utama. Akhirnya kondisi perut menjadi lebih asam dan tidak menguntungkan kesehatan.
Lebih baik makan buah 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Penelitian yang dilakukan oleh Penn University menunjukkan bahwa mengonsumsi buah sebelum makan dapat meningkatkan rasa kenyang dan juga mengurangi asupan kalori sebesar 15 hingga 20%.
Selain itu, makan buah membantu mengendalikan produksi insulin dengan melepaskan hormon GLP-1 yang memproduksi insulin dan dengan demikian mencegah lonjakan gula darah.
(adr/adr)