Cinta Laura membagikan tips diet yang membuat tubuhnya senantiasa ramping. Cinta ternyata sudah berhenti makan pukul 3 sore, tapi masih tetap menikmati nasi putih!
Cinta Laura, aktris 32 tahun, yang terkenal dengan pola hidup sehatnya. Selain rajin olahraga, wanita kelahiran Quakenbruck, Jerman, ini juga mengatur pola makannya.
Dalam tayangan Brownis Trans TV (18/11), Cinta mengungkap pola makannya kepada 4 host Brownis yaitu Ruben Onsu, Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting, dan Wendy Cagur. Saat Ivan bertanya apakah Cinta terbiasa makan makanan Indonesia, Cinta tegas menjawab ia suka semua tipe makanan.
"Aku nggak diskriminasi (makanan)," katanya sambil tertawa. Ivan menduga Cinta tidak makan nasi karena badannya selalu ramping. Namun hal ini ditepis Cinta. Lulusan Columbia University itu bilang dia tetap makan nasi putih biasa.
"Kunci aku hanya satu. Aku hanya nggak makan malam aja. Aku terakhir makan jam 3 sore," kata Cinta. Pelantun Oh Baby itu mengaku saat malam, ia tidak makan apa-apa lagi, hanya minum air putih.
Cinta merasa tidak lapar karena baginya semua itu soal pola pikir. "Kan semua mental. Sama seperti ketika kita berpuasa, kita kan nggak ngeluh lapar dan haus. Jadi selama kita disiplin, harusnya aman-aman aja," tutup pemeran film Jagat Arwah ini.
Mengenai tips diet ala Cinta Laura yang masih mengonsumsi nasi, praktik ini sebenarnya memang aman-aman saja. Nasi tidak perlu dijauhi saat diet.
Dikutip dari detikHealth (21/1/2024), spesialis gizi, dr Davie Muhamad, SpGK, memastikan bahwa makan nasi putih selama diet tetap diperbolehkan. Karena tubuh masih membutuhkan energi yang didapat dari karbohidrat, khususnya untuk otak.
"Jadi, nasi masih nggak masalah asal porsinya disesuaikan, tergantung tiap orang. Karena setiap orang itu kebutuhan kalorinya berbeda-berbeda," katanya.
Hal yang justru perlu diperhatikan adalah defisit kalori. Jika seseorang kebutuhan kalorinya 1.500 kalori per hari, maka bisa dikurangi secara perlahan menjadi 1.300 kalori dan seterusnya. Perbanyak juga asupan serat dan protein.
Kemudian, menyoal waktu makan malam yang lebih awal, praktik ini memang disarankan pakar kesehatan untuk menurunkan berat badan lebih cepat. Dikutip dari NDTV Food, para pakar meyakini kalau kamu makan malam sebelum pukul 7 malam, maka asupan kalori secara keseluruhan akan berkurang drastis.
Hal tersebut karena kamu kemungkinan hanya mengonsumsi sedikit kalori sebab di jam tersebut biasanya belum terlalu lapar.
Selain itu, makan malam lebih awal juga membuat durasi puasa tubuh semalaman jadi lebih panjang. Hal ini membantu meningkatkan pembakaran lemak karena tubuh punya waktu lebih untuk mencapai ketosis, sebuah kondisi alami tubuh dimana tubuh membakar lemak untuk mencukupi kebutuhan energinya.
Dr. Rupali Dutta mengatakan, "Makan malam lebih awal bagus untuk pencernaan, dan segala sesuatu yang bagus untuk pencernaan itu membantu penurunan berat badan." Pasalnya semakin malam kita makan, semakin besar kemungkinan makanan ada di usus yang mempengaruhi pencernaan.
(adr/adr)