Kebiasaan menambahkan gula, krimer, atau perisa pada kopi sering kali membuat minuman ini terasa lebih nikmat. Namun, kebiasaan ini justru mengurangi manfaat sehat kopi yang sebenarnya.
Banyak ahli menyarankan agar orang-orang mulai beralih ke kopi hitam, yang terbukti memberikan dampak positif bagi tubuh. Gastroenterolog asal California, Dr. Saurabh Sethi, lulusan AIIMS, Harvard, dan Stanford turut menjelaskan 6 manfaat utama kopi hitam bagi kesehatan.
Dilansir dari Hindustantimes (14/11/2025), ia memaparkan bahwa konsumsi kopi hitam secara rutin dapat membantu melindungi hati, menurunkan risiko kanker hati, mendukung kesehatan jantung serta menjaga fungsi otak.
Selain itu, kopi hitam juga berperan dalam meningkatkan suasana hati, fokus, dan energi tanpa tambahan kalori berlebih. Berikut penjelasannya.
1. Melindungi Kesehatan Hati
Menurut gastroenterolog asal California, Dr. Saurabh Sethi, konsumsi kopi hitam secara rutin dapat memberikan perlindungan penting bagi organ hati. Ia menjelaskan bahwa kopi hitam berkaitan dengan penurunan risiko fatty liver, fibrosis, hingga sirosis.
Kandungan antioksidan dan polifenol di dalam kopi hitm dapat membantu meredakan peradangan serta mengurangi penumpukan lemak pada hati. Sejumlah penelitian juga menunjukkan minum kopi dapat memperlambat proses pembentukan jaringan parut, yang menjadi salah satu faktor utama berkembangnya penyakit hati kronis.
Selain itu, konsumsi kopi hitam turut berhubungan dengan kadar enzim hati yang lebih stabil dan risiko kanker hati yang lebih rendah. Kombinasi manfaat ini menjadikan kopi hitam sebagai pelengkap gaya hidup sehat apabila dikonsumsi secara wajar.
2. Menurunkan Risiko Kanker Hati
Dr. Sethi mengungkap penelitian berskala besar di berbagai negara menunjukkan keterkaitan kuat antara konsumsi kopi hitam dan penurunan risiko kanker hati, terutama hepatocellular carcinoma (HCC).
Beragam analisis internasional, termasuk meta-analisis yang dihimpun lembaga penelitian kanker terkemuka, menemukan bahwa peningkatan konsumsi dua cangkir kopi per hari dapat menurunkan risiko HCC hingga lebih dari 35%.
Efek perlindungan ini ditemukan baik pada kopi berkafein maupun tanpa kafein, sehingga manfaatnya tidak hanya bergantung pada kandungan kafein semata.
Temuan tersebut menyorot bahwa komponen bioaktif dalam kopi, seperti polifenol dan antioksidan, turut berperan dalam menjaga sel hati dari kerusakan dan mutasi yang dapat memicu kanker.
Simak Video "Melawan Dampak Buruk Polusi Udara dengan Teh Hijau"
(sob/adr)