Begini Cara Minum Air yang Tepat Saat Makan agar Tak Ganggu Lambung

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 29 Okt 2025 11:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Jakarta -

Minum air saat makan sering dianggap mengganggu pencernaan. Faktanya, minum air saat makan bisa tetap dilakukan, asal tahu caranya. Begini penjelasan ahli.

Perdebatan tentang boleh atau tidaknya minum air saat makan sudah lama menjadi topik yang tak kunjung selesai. Ada yang berpendapat minum air di tengah makan bisa membantu menelan makanan dan memperlancar proses pencernaan.

Namun, tak sedikit pula yang meyakin kebiasaan ini justru bisa mengganggu kerja lambung karena mencairkan enzim pencernaan yang penting bagi tubuh. Beberapa ahli gizi menyebut tubuh manusia memiliki mekanisme alami yang cukup pintar dalam mengatur cairan dan pencernaan.

Justru, bagi sebagian orang, kebiasaan tersebut bisa membantu makanan lebih mudah dicerna dan mencegah tersedak. Dilansir dari Times of India, (10/12/2024), minum air saat makan diperbolehkan asal dengan cara yang benar.

Minum air mineral saat makan ternyata diperbolehkan asal sesuai aturannya. Foto: Getty Images/skynesher

Ada riset yang menjelaskan minum air berlebihan di tengah makan memang berpotensi memperlambat proses pemecahan makanan di lambung karena mengencerkan asam lambung yang dibutuhkan untuk mencerna protein dan lemak. Namun sebagian ahli lain mengatakan hal tersebut boleh dilakukan.

Minum air di tengah makan sebenarnya tidak masalah, asalkan jumlahnya tidak berlebihan. Terlalu banyak jumlah air yang masuk saat makan yang kemudian membuat lambung terasa penuh dan memperlambat kerja enzim pencernaan.

Idealnya, cukup beberapa teguk untuk membantu menelan makanan, bukan untuk mengenyangkan. Jika merasa sangat haus, sebaiknya minum lebih banyak 15-30 menit sebelum makan agar kebutuhan cairan tubuh sudah terpenuhi lebih dulu.

Cara ini membantu tubuh tetap terhidrasi tanpa mengganggu proses pencernaan di lambung. Selain memerhatikan jumlah air, jenis air yang diminum juga penting.

Jika salah dilakukan, konsumsi air minum saat makan dapat mengganggu lambung. Foto: Getty Images/RichLegg

Air putih bersuhu ruangan adalah pilihan terbaik karena netral dan tidak mengganggu kerja enzim di lambung. Sebaliknya, minuman bersoda atau air es sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan perut terasa kembung dan memperlambat proses pencernaan.

Air dingin juga dapat membuat lemak dari makanan membeku sementara, sehingga tubuh lebih sulit mencernanya. Pilihlah air putih biasa agar sistem metabolisme tubuh tetap berjalan optimal.

Kebiasaan minum air sebelum dan sesudah makan juga bisa memberikan manfaat besar bagi tubuh. Minum air 15-30 menit sebelum makan dapat membantu menyiapkan sistem pencernaan agar lebih siap menerima makanan.

Setelah makan, sebaiknya menunggu sekitar 20-30 menit sebelum minum kembali. Cara ini lebih efektif membantu mencegah rasa begah sekaligus menjaga efisiensi penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.

Namun, penting untuk diingat setiap orang memiliki kondisi tubuh dan sistem pencernaan yang berbeda. Sebagian orang merasa nyaman minum air di sela makan, sehingga mendengarkan sinyal tubuh adalah kunci utama.



Simak Video "Sensasi Nyoba Air di IKN yang Bisa Langsung Diminum"

(dfl/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork