.webp)
Sebuah studi terbaru menunjukkan wanita yang rutin minum kopi sebanyak 1-3 cangkir per hari berpeluang menua dengan sehat dan bebas penyakit. Ini penjelasannya!
Kopi bukan sekadar minuman penyemangat pagi, tapi juga bisa berperan dalam kesehatan jangka panjang. Studi terbaru menunjukkan wanita yang minum kopi secara moderat berpeluang menua sehat dan tetap aktif.
Penelitian ini mengamati lebih dari 47.000 wanita selama 30 tahun untuk melihat pola kesehatan mereka. Hasilnya, konsumsi 1-3 cangkir kopi berkafein per hari dikaitkan dengan kesehatan fisik, mental, dan kognitif yang lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski bermanfaat, kopi bukan obat ajaib dan efeknya tergantung kondisi hormon dan metabolisme individu. Dikutip dari CNN (3/7) berikut fakta soal khasiat kopi untuk wanita:
1. Penjelasan penelitian
 Ilustrasi kopi hitam Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages |
Menurut Dr. Sara Mahdavi, profesor di Fakultas Kedokteran dan Departemen Ilmu Gizi, Universitas Toronto, wanita yang minum 1-3 cangkir kopi berkafein per hari, di usia 50-an lebih mungkin menua dengan sehat.
Lebih lanjut, Mahdavi juga menjelaskan manfaat kesehatan ini bisa dirasakan selama 30 tahun ke depan. Asalkan jumlah konsumsi kopi dibatasi agar tidak berlebihan.
"Dalam penelitian ini, kami menemukan konsumsi kopi berkafein secara moderat di usia paruh baya berhubungan dengan kemungkinan menua dengan sehat 30 tahun kemudian," ujar Mahdavi.
2. Khasiat hanya datang dari kafein kopi
Manfaat kesehatan tersebut didapatkan dari kandungan kafein. Namun perlu diperhatikan kafein tersebut khusus yang terkandung pada kopi, bukan minuman berkafein lainnya.
Minuman soda berkafein justru dikaitkan dengan kemungkinan menua sehat yang lebih rendah. Kopi memiliki manfaat khusus dibandingkan minuman berkafein lainnya, bahkan teh sekalipun.
"Ini menunjukkan kopi memiliki efek kesehatan tersendiri dibandingkan minuman berkafein lain," kata Dr. David Kao, profesor di University of Colorado Anschutz Medical School.
3. Perlu didukung gaya hidup yang sehat
 Ilustrasi kopi. Foto: The Indian Express |
Perlu dicatat, studi ini observasional, sehingga tidak bisa membuktikan hubungan sebab-akibat langsung. Peneliti menyesuaikan faktor gaya hidup, demografi, dan perbedaan pola makan. Namun kemungkinan variabel lain masih ada.
Meski demikian, temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang mengaitkan kopi dengan risiko lebih rendah penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
4. Batas aman minum kopi
"Kopi mungkin mendukung panjang umur, tapi bukan resep universal, terutama bagi wanita," jelas Mahdavi.
Menurutnya, perubahan hormon memengaruhi metabolisme kafein, jadi manfaat kopi tergantung waktu, kondisi biologis, dan kesehatan individu.
"Batasi minum kopi 1-3 cangkir saja dalam per hari, jumlah ini sangat moderat dan bijak untuk kesehatan," tuturnya.
5. Orang yang tak disarankan minum kopi
 Ilustrasi secangkir kopi. Foto: iStock |
Beberapa orang tetap perlu membatasi asupan kopi, seperti penderita hipertensi, penyakit jantung, kecemasan, atau gangguan tidur, kata Dr. Lu Qi, profesor di Tulane University.
Namun bagi kebanyakan orang, minum kopi sehari hingga tiga cangkir kemungkinan besar tidak berbahaya. Kopi dapat menjadi bagian menyenangkan dari hidup sehat.
Namun tetap tidak menggantikan perilaku sehat lain seperti makan bergizi, olahraga, dan tidur cukup. "Minum kopi bukan pengganti pola hidup sehat, tapi bisa menjadi tambahan yang bermanfaat," tutup Mahdavi.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN