Sarapan merupakan salah satu waktu terpenting bagi tubuh untuk mendapat asupan makanan. Namun, makanan yang dikonsumsi perlu diperhatikan karena beberapa bisa sebabkan perut kembung.
Sarapan menjadi penting karena menyediakan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas seharian.
Sarapan juga bisa meningkatkan fokus dan konsentrasi karena membantu otak mendapat nutrisi yang dibutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun begitu, pilihan makanan sarapan perlu diperhatikan. Sebab, beberapa makanan bisa menyebabkan perut justru jadi kembung dan berat.
Lantas, makanan apa saja yang baik dikonsumsi saat sarapan agar tidak sebabkan perut kembung?
Melansir Times of India (29/05/2025), berikut makanan yang disaranakan oleh Dr. Joseph Saihab, seorang ahli gastoenterologi.
1. Alpukat
![]() |
Menurut Joseph, konsumsi alpukat merupakan pilihan tepat. Alpukat mengandung enzim pencernaan, berupa lipase dan amilase yang membantu membantu tubuh mencerna dan menyerap lemak sehat secara lebih efisien. Selain itu, enzim ini juga dapat memecah karbohidrat menjadi gula sederhana.
Alpukat juga tidak membuat perut kembung karena tinggi akan serat dan rendah fruktosa. Serat membantu memperlambat pencernaan dan memberikan rasa kenyang. Sedangkan fruktosa rendah bisa mengurangi risiko penumpukan gas di perut.
2. Roti sourdough
![]() |
Bagi yang mencari roti rendah gluten atau rendah fruktan, roti sourdough bisa menjadi pilihan tepat. Roti ini mengandung lebih sedikit gas dan kaya akan prebiotik.
Roti sourdough cenderung tidak menyebabkan kembung karena proses fermentasi alami yang panjang. Proses tersebut membantu memecah gluten dan membuat roti lebih mudah dicerna. proses ini juga bisa meningkatkan penyerapan nutrisi.
Dr. Salhab juga sangat menyarankan konsumsi roti sourdough karena baik juga untuk kesehatan usus.
Rekomendasi makanan sarapan lain yang tidak bikin kembung bisa dibaca pada halaman selanjutnya!
3. Pepaya
![]() |
Pepaya dianggap bisa mengatasi perut kembung karena kandungan enzim papain dan serat di dalamnya.
Enzim papain bisa memecah protein menjadi asam amino yang lebih mudah diserap. Konsumsinya membuat pencernaan jadi lebih lancar.
Kandungan serat pada pepaya juga bisa melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit yang sering jadi penyebab kembung.
4. Teh jahe madu
![]() |
Jika mencari racikan teh yang tepat untuk sarapan, Dr. Salhab menyarankan untuk mencoba teh jahe dengan madu sebagai pemanis.
Menurut ahli tersebut, madu mengandung enzim pencernaan, seperti amilasi yang mampu memecah pati menjadi gula sederhana dan membantu pencernaan karbohidrat.
Selain itu, madu juga mengandung enzim disebut katalase. Enzim ini membantu menyeimbangkan stress oksidatif dalam usus.
Kandungan gingerol di dalam jahe juga membantu meredakan mual dan mengatasi gangguan pencernaan, seperti dispepsia.
5. Nanas
![]() |
Menurut ahli gastroenterologi, nanas mengandung bromelain yang membantu mencerna protein. Selanjutnya bisa meningkatkan kesehatan usus dan mencegah kembung.
Bromelain di dalamnya berupa proteolitik yang membantu memecah protein menjadi peptida dan asam amino lebih kecil.
Bromelain juga memiliki efek anti radang yang bisa digunakan untuk mengurangi pembengkakan atau nyeri. Nanas juga kaya akan air dan serat yang baik untuk pencernaan.
6. Pisang
Pisang juga menjadi pilihan tepat untuk sarapan. Buah ini cenderung tidak menyebabkan perut kembung karena beberapa alasan.
Buah pisang mengandung serat larut air yang bisa meningkatkan produksi gas, tetapi juga ada kandungan kalium dan magnesium untuk mengatasi perut kembung.
Pisang yang sudah matang juga mengandung pati yang lebih mudah dicerna karena akan diubah menjadi gula sederhana.
Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)